Andi Arief Cuit Rancangan SBY Dilanjutkan Jokowi, Denny Siregar: Rancang Terus, Bangunnya Entah Kapan Mirip Hambalang, Mangkrak
JAKARTA - Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi cuitan yang dibuat politisi Partai Demokrat, Andi Arief di akun twitternya, @Andiarief_.
Dalam utasnya, Andi menyebutkan kesuksesan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Misalnya, pembangunan Waduk Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Ajosari, Jawa Timur yang baru Minggu, 14 Februari kemarin diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belajar dari pembangunan waduk di Pacitan, belajar soal continuitas. Pojek MP3EI ini saya ingat konstruksinya dibangun 2013. Rencana selesai 2016 namun mundur menjadi 2021 ini. Banyak Projek MP3EI yang dirancang zaman SBY dilanjutkan Pak Jokowi. Contoh baik," cuit Andi Arief.
Denny Siregar lantas membalas cuitan Andi Arief. Kata Denny, percuma kalau sebuah proyek hanya berhenti dalam tingkat rancangan. Berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang langsung merealisasikan dan berdampak pada masyarakat.
"Rancang terus, bangunnya entah kapan. Mirip jalan tol. Dirancang, diteliti, dibahas, tapi pembangunannya gak jelas,"
"Malah bangun Hambalang yang mangkrak. Beda sama @Jokowi yang langsung gebrak. Dan hasilnya dirasakan masyarakat," terang Denny, @Dennysiregar7
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung beroperasinya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu, 14 Februari. Bendungan Tukul dimulai pengerjaannya sejak enam tahun lalu dengan biaya Rp. 916 miliar.
"Alhamdulillah siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai pembangunannya enam tahun lalu dengan biaya Rp. 916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan," ujar Presiden dalam peresmian secara langsung di Pacitan, Jawa Timur, disaksikan melalui live streaming di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan Bendungan Tukul memiliki manfaat sangat besar di antaranya pengendalian banjir, mengairi sawah, air irigasi dan penyediaan air baku.
"Insyaallah 300 liter per detik dan tentu saja ini untuk warganya Bupati Pacitan," ujar Presiden.