Kolaborasi dengan Seniman, MG Motor Indonesia Gelar Art Installation di SCBD hingga 26 November
JAKARTA - MG Motor Indonesia menghadirkan pengalaman seni dan teknologi revolusioner melalui MG Art Installation "Charge Up The Future", sebuah kolaborasi dengan seniman-seniman Indonesia.
Acara ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 26 November 2023 di ASHTA District 8, SCBD, menyajikan kombinasi yang luar biasa antara seni kontemporer, keindahan alam, dan teknologi canggih.
Arief Syarifudin, Direktur Pemasaran & Hubungan Masyarakat MG Motor Indonesia, menyatakan, MG Art Installation 'Charge Up The Future' adalah hasil kolaborasi mendalam antara MG Motor Indonesia dan seniman-seniman berbakat Indonesia.
"Dalam kerjasama ini, kami menciptakan karya seni yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga mengandung pesan penting tentang keberlanjutan lingkungan. Ini mencerminkan komitmen MG dalam menjadikan mobil MG sebagai medium bagi para seniman untuk menciptakan karya berarti," tambahnya seperti yang diungkapkan dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Senin, 20 November.
Sejumlah seniman terkemuka, termasuk Marshall Sastra, Nature Enthusiast, turut berpartisipasi dalam MG Art Installation ini.
Arief menegaskan bahwa MG Art Installation bukan hanya sebuah pameran seni, melainkan juga sebuah pernyataan tentang keberlanjutan lingkungan dan perubahan positif.
"Kami mengundang semua lapisan masyarakat dan latar belakang untuk merayakan kreativitas masa depan ekosistem kendaraan listrik bersama kami," ujarnya.
Baca juga:
Dengan visi jangka panjangnya, MG Motor Indonesia berkomitmen untuk terus menginspirasi kreativitas masyarakat Indonesia melalui kerjasama dengan MG dalam menciptakan seni yang memotivasi perubahan positif.
MG Art Installation merupakan perpaduan harmonis antara estetika seni kontemporer dengan pesan kuat tentang keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan di era teknologi modern. Pengunjung ASHTA District 8 SCBD, pusat perbelanjaan premium di Jakarta Selatan, dapat menikmati pemandangan hasil kolaborasi MG dengan seniman-seniman lokal yang berdedikasi, seperti Muklay hingga Abenk Alter.