IHSG Jumat Berpotensi Balik Melemah, 8 Saham Direkomendasikan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi berbalik melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 17 November. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.980, pivot 6.920, support 6.880.
"Secara teknikal, bersamaan dengan pullback Kamis, IHSG hari ini berpotensi membentuk pola bearish harami," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Phintraco Sekuritas menambahkan, koreksi dipengaruhi oleh realisasi penurunan China house price index sebesar 0,1 persen yoy di Oktober 2023, konsisten dengan penurunan di September 2023.
"Data ini mengindikasikan bahwa pemulihan pasar properti di China masih lambat di Oktober 2023," tambah Phintraco Sekuritas.
Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menjelaskan, property price index naik 1,96 persen yoy di kuartal III 2023, dibanding meningkat 1,92 persen yoy di kuartal II 2023. Mayoritas saham Property & Real Estate Development terkoreksi atau pullback di Kamis.
Menurut Phintraco Sekuritas, selanjutnya, pasar akan mengantisipasi data inflasi di Euro Area dan pidato dari sejumlah kepala the Fed pada 17 November 2023. Keduanya diyakini akan memperkuat ekspektasi dipertahankannya suku bunga acuan.
BACA JUGA:
Phintraco Sekuritas merekomendasikan delapan saham bakal cuan. Pasalnya, empat saham berpotensi rebound lanjutan pada ANTM, ASII, ASSA, BDMN.
Adapun keempat saham lainnya cermati peluang buy on support pada CPIN, JPFA, UNVR, TBIG.