6 Perawatan Bodi Mobil saat Musim Hujan agar Tidak Karatan dan Berjamur
YOGYAKARTA - Pemilik mobil perlu memberikan perhatian ekstra pada kendaraannya saat musim hujan. Mobil yang sering dikendarai atau dipakai bepergian pastinya bakal terkena air hujan. Selain itu, kondisi udara yang lembab juga bisa mempengaruhi bodi hingga mesin mobil. Lantas bagaimana cara perawatan bodi mobil saat musim hujan?
Apalagi jika hujan terjadi setiap hari ketika Anda menggunakan mobil, sebaiknya segera mengelap bodi mobil setelah sampai rumah. Belum lagi jika Anda harus menerjang jalanan yang digenangi air maupun banjir. Mobil yang dipakai harian akan rawan kotor di bagian bodi, khususnya catnya. Oleh karena itu, Anda perlu tahu tips perawatan mobil ketika musim hujan.
Tips Perawatan Bodi Mobil saat Musim Hujan
Bodi mobil yang basah atau selalu lembab akan rentang mengalami karatan dan mengeluarkan aroma tidak sedap di dalam kabin. Selain itu, membiarkan cat mobil dalam kondisi kotor juga akan merusak cat.
Supaya tetap awet dan tidak rusak, berikut ini cara perawatan bodi mobil saat musim hujan yang perlu Anda terapkan:
Segera Keringkan Bodi Mobil setelah Terkena Hujan
Mobil yang terkena air hujan harus segera dilap atau dikeringkan. Setelah sampai di rumah, Anda bisa membersihkan mobil dengan air bersih terlebih dahulu untuk mengguyur kotoran yang menempel di bodinya. Setelah itu, Anda bisa mengeringkannya memakai kanebo mobil atau lap halus.
Hindari membiarkan basahan air hujan di bodi mobil mengering dengan sendirinya. Kondisi ini bisa membuat mobil menjadi kotor dan timbul bercak-bercak yang memperburuk tampilkan bodi mobil. Selain itu, air hujan juga mengandung asam dan garam yang dapat merusak cat hingga komponen pada mesin mobil.
Cuci Mobil Memakai Cairan Pembersih Khusus
Saat Anda ingin mencuci mobil setelah terkena hujan, sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus mobil. Selain itu, pastikan air yang Anda gunakan juga bersih dan lap lembut seperti yang sudah disampaikan pada poin sebelumnya. Jika mobil dipakai harian saat musim hujan, disarankan untuk sering mencuci mobil supaya terhindar dari jamur.
Semprotkan Silicone Spray di Kaca dan Pintu
Langkah perawatan selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan silicone spray pelumas khusus karet. Semprotkan silicon spray pada bagian kaca dan pintu mobil. Pelumas ini mengandung unsur molekul silika yang berfungsi untuk menjaga material eksterior tertentu dari ancaman kerusakan. Pelumas ini akan membuat kaca dan karet mobil menjadi lebih lentur dan awet meski kerap terpapar panas dan hujan.
Gunakan Cover Penutup Mobil
Beberapa pemilik mobil memiliki garasi mobil terbuka tanpa penutup atau atap. Jika Anda salah satunya maka sebaiknya pakai cover atau penutup mobil di saat musim hujan. Sarung mobil berfungsi untuk melindungi mobil dari tetesan air hujan dan paparan debu. Namun perhatikan agar segera melepas car cover setelah hujan atau jangan terlalu lama ditutupi, sebab bisa merusak cat mobil.
Parkir Mobil Ditempat yang Kering
Saat musim hujan kondisi udara akan lebih lembab dari biasanya. Jadi sebaiknya Anda memarkirkan mobil di tempat yang kering atau memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika Anda menaruh di tempat yang lembab, mobil akan rentan terkena jamur dan berkarat. Biasanya jamur akan rawan muncul di area kaca dan interior mobil.
Parkir di Garasi yang Tertutup atau Terlindung dari Hujan
Selain memarkirkan mobil di tempat kering, pastikan mobil berada di tempat yang terlindung dari hujan. Jadi sesampainya di rumah dan setelah mengeringkan mobil, segera masukkan ke dalam garasi yang tertutup.
Demikianlah beberapa tips perawatan bodi mobil saat musim hujan yang perlu Anda terapkan. Ketika musim hujan, pemilik mobil memang dituntut untuk memberikan perhatian ekstra pada kendaraannya agar tetap terjaga dan tidak rusak baik bodi maupun komponen mesinnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kami menghadirkan indo terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.