Petugas Gabungan Jaga Kantor KPU, Kapolres: Hanya Orang-orang Tertentu yang Bisa Melintas
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2100 personel gabungan dalam mengamankan pengundian dan penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa, 14 November, sore.
"Sebanyak 2100 personil gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan di back up dari Pemprov DKI Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Ribuan personel akan ditempatkan di beberapa titik berbeda. Mulai di kawasan Bundaran HI, Depan Gedung KPU RI, Taman Suropati dan kawasan Megaria.
"Mulai pukul 13.00 WIB kami akan melakukan sterilisasi lalu lintas terbatas di depan Gedung KPU. Hanya orang-orang tertentu yang akan kami izinkan melintas," ujarnya.
Baca juga:
- Petugas PLN Kejang-kejang Tersetrum di Tiang Listrik, Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Hidup
- Petugas PLN yang Tersetrum Listrik di Cempaka Putih Sudah Dirawat di RSUD Matraman
- 2 Mobil Jadi Korban Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol Kunciran Arah Serpong
- Oliver Sykes BMTH: Tidak Ada Pilihan Lain Selain Membatalkan Pertunjukan
Kapolres mengatakan, sementara untuk ruas jalan Imam Bonjol, depan Gedung KPU yang bisa dilintasi adalah jalan arah ke Salemba.
Pihak KPU mempersilahkan setiap pasangan Capres dan Cawapres membawa pendukung dan simpatisannya dalam jumlah terbatas yang sudah ditentukan oleh Pamdal KPU dengan memberikan ID Card kepada massa simpatisan.
"Kami berharap semua massa pendukung dan simpatisan mengedapankan sifat kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi. Semoga nanti malam berjalan dengan aman dan tertib," katanya.