Antisipasi Ancaman Bom, Tim Satwa dan Satuan Gegana Polda Jateng Sterilisasi Stadion Manahan
SURAKARTA – Fokus pengamanan ajang Piala Dunia FIFA U-17, Polda Jateng melakukan pengamanan ekstra ketat. Salah satunya adalah mengantisipasi adanya ancaman bahan peledak atau bom di Stadion Manahan.
Senin, 13 November, puluhan anggota Satuan gegana Brimob dibantu tim satwa melakukan melakukan sterilisasi kawasan stadion Manahan.
Berbekal alat detektor dan anjing pelacak, para personel kepolisian itu menyisir lokasi di luar dan dalam stadion secara seksama.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan, sterilisasi merupakan prosedur yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan termasuk aksi terorisme
"Sterilisasi ini dilakukan guna menyiapkan lokasi pertandingan agar aman dari segala bentuk gangguan. Tentunya setelah berkoordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan," ungkapnya.
Baca juga:
- Petugas PLN Kejang-kejang Tersetrum di Tiang Listrik, Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Hidup
- Petugas PLN yang Tersetrum Listrik di Cempaka Putih Sudah Dirawat di RSUD Matraman
- 2 Mobil Jadi Korban Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol Kunciran Arah Serpong
- Oliver Sykes BMTH: Tidak Ada Pilihan Lain Selain Membatalkan Pertunjukan
"Tidak hanya di Stadion, penyisiran juga dilakukan di lapangan latihan, Setiap jam tim satgas preventif juga melaksanakan patroli," lanjutnya.
Sementara untuk pengamanan pada saat pertandingan, Kabidhumas menyebut Polda Jateng menyiagakan 4.149 personil gabungan.
"Termasuk kita siapkan pula tim rekayasa arus lalin, Kita pastikan situasi Kamseltibcar lantas juga kondusif pada saat laga pertandingan," tandasnya
Gelaran Piala Dunia U-17 hari kedua di Stadion Manahan menyajikan pertandingan antara Timnas Spanyol vs Mali pada pukul 16.00 WIB dan laga Timnas Kanada vs Uzbekistan pada pukul 19.00 WIB.