Model Seri-7 BMW akan Dilengkapi Sistem Otonom Level 3

JAKARTA - BMW mengumumkan rencananya untuk menghadirkan fitur bantu pengemudi sistem otonom level 3 di model Seri-7 dengan peningkatan fitur.

Dengan sistem ini, pengemudi dapat melepaskan tangan dari kemudi dan memusatkan perhatian mereka ke aktivitas lain di luar mengemudi. Fitur ini berbeda dari sistem otonom lainnya, seperti BlueCruise dari Ford, yang masih membutuhkan pengemudi untuk tetap memantau jalan di depan.

Dilansir dari Autocar, Jumat, 10 November, fitur ini beroperasi dengan kecepatan 60 km/jam di jalan raya melalui jalur lalu lintas terpisah secara struktural. Sistem ini mampu mengontrol kecepatan kendaraan dengan menyesuaikan jarak terhadap kendaraan di depannya. Namun, keunggulan fitur ini tidak terbatas hanya pada itu.

Pabrikan asal Jerman ini menyatakan bahwa sistem otonom level 3 mereka merupakan satu-satunya yang dapat beroperasi dalam kondisi gelap. Selain itu, ketika sistem diaktifkan, pengemudi dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menonton streaming video atau mengedit email saat sedang berkendara.

Namun, perlu ditekankan bahwa fitur otonom level 3 ini hanya akan tersedia untuk sedan Seri-7. Sedangkan model lain seperti Seri-5, i7, dan iX, dijadwalkan akan menawarkan sistem otonom two-plus yang akan segera diluncurkan di Inggris.

Bagi pengguna yang berminat untuk memasang fitur ini, BMW menawarkannya dengan harga 6.000 euro atau sekitar Rp100,7 juta untuk penambahan opsional. Sistem ini dijadwalkan akan tersedia pada Seri-7 mulai awal Maret 2024 di Jerman.

Pabrikan juga memiliki rencana untuk mengembangkan teknologi ini dengan menambahkan kemampuan 'address-to-address' pada model berbasis Neue Klasse, yang dijadwalkan akan hadir pada tahun 2025 dan seterusnya.

Sementara, rival BMW yakni Mercedes-Benz juga telah memiliki Drive Pilot dengan Sistem Level 3 dan telah mendapat persetujuan dari sejumlah negara mulai dari Jerman dan beberapa negara bagian AS. Sayang, saat ini sistem ini belum legal di Inggris.