Bertema Batik dengan Batu Candi, Gedung Baru KBRI Tokyo Disebut Etalase Kebhinekaan
JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menyebut gedung baru KBRI Tokyo etalase kebhinekaan Indonesia sebab terdapat batu candi dan tema batik.
“Gedung ini menjadi etalase kebhinekaan Indonesia. Selain tema batik dan juga ada dari berbagai daerah di Indonesia yang ada dalam arsitektur bangunan gedung ini,” kata Dubes Heri dikutip ANTARA, Jumat, 10 November.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga sempat meninjau sebanyak dua kali pembangunan gedung yang berlokasi di Kota Meguro, Tokyo itu.
Peninjauan gedung KBRI Tokyo diawali dengan pemaparan pembangunan Gedung KBRI Tokyo yang disampaikan oleh Arsitek dari Kisho Kurokawa, Keisuke Hirata, dan General Project Manager Taisei Corporation Tomonori Furukawa.
Menteri PUPR Basuki usai peninjauan memastikan pembangunan Gedung KBRI Tokyo mencapai tahap akhir dan siap digunakan.
“Saya bersama Bapak Dubes melihat perkembangan akhir pembangunan Gedung KBRI Tokyo yang sudah mencapai 99,9 persen. Minggu depan sudah bisa dilakukan serah terima,” katanya.
Menurut diskusi dengan para perancang dan kontraktor, konstruksi gedung itu menggunakan rigid system yang menjamin lebih kuat, aman dan tahan gempa.
Baca juga:
- Kemenkes: Cacar Monyet di Indonesia 38 Kasus, Terbaru dari Cirebon
- KPU Tetapkan Pasangan Capres-Cawapres Senin 13 November
- KPK Usut Korupsi APD yang Rugikan Negara Ratusan Miliar, Kemenkes: Kasus Sebelum Pak Budi Jabat Menkes
- Elektabilitas Anies-Muhaimin Paling Bawah di Survei Poltracking, Timnas AMIN Harap Tak Ada Cawe-cawe di Pilpres
“Jadi dengan Taisei dan juga ada kontribusi dari Adhi Karya. Yang sangat membanggakan banyak sekali arsitektural dan material-material yang dibawa dari Indonesia seperti marmer, granit dan batu candi. Dari sisi keamanan juga sesuai standar Jepang seperti halnya tangga darurat yang ada di luar bangunan gedung,” katanya.
Dia menyampaikan pendapat Presiden Joko Widodo yang menilai gedung-gedung perwakilan di luar negeri perlu direnovasi.
“Kami tahun depan akan membangun (KBRI) Kuala Lumpur. (Untuk KBRI) Washington DC sudah kita survei. Gedung KBRI Tokyo bisa menjadi contoh dari sisi arsitektur bangunan dan eco-friendly,” katanya.
Keseluruhan pembangunan gedung KBRI Tokyo yang dibangun sejak April 2021 dijadwalkan akan selesai pada pertengahan November 2023.