Apakah Kucing Butuh Olahraga? Untuk Mencegah Obesitas, Begini Penjelasannya
YOGYAKARTA – Kucing banyak menghabiskan waktu harian dengan tidur. Bahkan anak kucing biasanya tidur selama 18 hingga 22 jam sehari. Namun di luar jam tidur, mereka cenderung tetap aktif selama bangun. Rata-rata, kucing membutuhkan waktu olahraga 30 menit setiap hari. Tujuannya supaya anabul tetap sehat dan bahagia. Meskipun durasi olahraga ini tergantung dengan usia, ras, dan gaya hidup, mereka umumnya memerlukan waktu bermain atau olahraga yang terstruktur.
Sesungguhnya, memelihara kucing di rumah tidak merepotkan. Mereka bisa bermain atau olahraga sendiri selama disediakan banyak mainan atau permainan di rumah. Kalau kucing berada di alam liar, mereka secara alami olahraga dengan berburu dan bermain. Oleh karena itu, kucing yang memiliki akses ke luar rumah, biasanya lebih banyak olahraga daripada kucing indoor.
Kucing membutuhkan olahraga teratur untuk membantu menjaga mereka tetap sehat secara fisik dan mental serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, dilansir The Spruce Pets, Selasa, 7 November. Mendorong anabul kesayangan untuk bermain dan olahraga juga mencegah masalah perilaku seperti menggigit dan mencakar atau merusak furnitur.
Olahraga teratur juga membantu kucing membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat. Hal ini dapat membantu mencegah obesitas dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait diabetes dan radang sendi. Selain itu, olahraga membantu menjaga dan membangun kekencangan dan kekuatan otot pada kucing yang sangat penting terutama bagi kucing lebih tua supaya tidak rentan terhadap penyakit, kehilangan dan kelemahan otot.
Untuk manfaat mental, olahraga membantu mencegah kebosanan, kecemasan, dan depresi, yang dapat menyebabkan perilaku destruktif dan masalah perilaku lainnya.
Waktu bermain dengan mainan atau permainan interaktif dapat membantu menjaga mental kucing tetap tajam dan aktif. Waktu bermain dan aktivitas yang teratur dapat menjaga mental kucing tetap tajam, mengurangi stres dan kecemasan, mencegah masalah perilaku, serta mendorong interaksi sosial dengan manusia dan hewan peliharaannya. Permainan atau olahraga yang sederhana untuk kucing, diantaranya sebagai berikut:
1. Mainan interaktif
Mainan interaktif seperti puzzle makanan atau mainan yang dioperasikan dengan beterai. Mainan ini memungkinkan kucing Anda bermain sendiri tanpa manusia. Beberapa kucing bisa bermain interaktif berbentuk tikus kecil atau bola catnip.
2. Mainan tongkat
Mainan tongkat dioperasikan manusia untuk bermain dengan anabul kesayangannya. Banyak kucing akan mengejar bulu atau bola pada ujung tongkat. Permainan ini juga memperkuat ikatan pemilik kucing dengan hewan berbulu kesayangannya.
3. Pohon kucing
Pohon kucing merupakan wahana yang didesain dan biasanya dipasang di dalam ruangan. Kucing dapat merespons permainan ini dengan memanjat, menggaruh, atau bersantai dan berkejar-kejaran. Ini merupakan cara bagus jika Anda memiliki lebih dari satu kucing di rumah.
4. Tiang garukan
Daripada berisiko pada furniture untuk jadi mainan dan pengasah kuku kucing, lebih tepat sediakan tiang garukan. Tiang ini juga memberi kesempatan kucing untuk melakukan peregangan, menjaga kesehatan kuku, dan melatih cakarnya. Meski sekilas aktivitas menggaruk kuku ini bukan olahraga, tetapi ini seperti yoga bagi kucing.
Baca juga:
5. Permainan meroda
Seperti permainan hamster sebagai wahana bermain kucing, permainan meroda ini cocok untuk kucing bisa bermain secara mandiri. Sebelum menyediakan permaian untuk anabul kesayangan Anda, penting kiranya mengenali karakter kucing Anda supaya mereka tetap memanfaatkan permainan tersebut.