Jusuf Kalla: Palang Merah Indonesia Tidak Boleh Bicara Politik
MALUKU - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyatakan mengambil posisi netral dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan ke Kota Ambon, dalam rangka melantik pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Maluku di Masjid Raya Al Fatah Ambon dan meninjau Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku.
“Ini di masjid tidak boleh bicara politik, PMI juga tidak boleh bicara politik,” kata JK di Ambon, Senin 11 November, disitat Antara.
Ia juga mengaku, akan memilih selayaknya rakyat yang memilih terbaik untuk masyarakatnya.
“Saya memilih apa yang baik untuk rakyatnya,” ujar JK.
Baca juga:
- Mengaku Dipanggil Hasto, Bobby Nasution Datangi Kantor DPP PDIP usai Dukung Prabowo-Gibran
- Perdana Bertemu usai Terjerat Pidana, Rafael Alun Peluk-Cium Mario Dandy Satrio
- Jakpro Tegaskan Formula E 2024 di Jakarta Tetap Bakal Digelar
- Gerindra Sebut Putusan MKMK Tak akan Mengubah Apapun, Gibran Tetap Cawapresnya Prabowo
Sebelumnya, JK datang bersama rombongan dengan menggunakan Pesawat Khusus Embraer Phenom 300/T7HKG.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Pattiimura pukul 06.00 WIT dan langsung dijemput Gubernur Maluku, Murad Ismail serta Forkopimda.
Kedatangan Wapres dua periode di kota berjudul manise ini untuk acara pelantikan pengurus wilayah DMI Maluku.
Selanjutnya, rombongan Jusuf Kalla meninjau PMI Maluku di Kudamati. Jusuf Kalla dan rombongan rencana kembali lepas landas ke Jakarta dengan Pesawat Khusus Embraer Phenom 300/T7HKG.