Menteri BUMN: IHCS Diharapkan jadi Barometer Pengembangan Human Capital

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penyelenggaraan The 4th Indonesia Human Capital Summit (IHCS) diharapkan mampu menjadi barometer dan referensi pertama bagi pengembangan dunia human capital di Indonesia.

"Human Capital Summit ini tentunya kita harapkan bersama dapat menjadi barometer terdepan, sekaligus referensi pertama bagi pengembangan dunia human capital di Indonesia," ujar Erick dikutip dari ANTARA, Senin, 6 November.

Erick menyampaikan, apresiasi kepada Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, dalam upaya berkelanjutan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Menurut dia, IHCS dinilai menjadi wadah yang penting bagi para pelaku di bidang human capital untuk mengembangkan diri dengan bertukar gagasan dan memberikan praktik terbaik dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang berkelanjutan.

IHCS telah memasuki tahun keempat yang membawa semangat baru dengan tema "Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability".

Tema ini bisa menjadi panduan dalam menggali strategi pengelolaan human capital di Indonesia, yang sejalan dengan perubahan zaman dan meningkatkan nilai tambah.

IHCS juga berperan dalam memberi dorongan kepada generasi muda untuk berperan aktif di perusahaannya masing-masing.

Terdapat inovasi baru dalam penyelenggaraan IHCS tahun ini, seperti Call for Paper yang melibatkan BOD-1 BUMN Bidang HC/SDM, para profesional di luar BUMN, akademisi, dan tentu saja dari berbagai kalangan lainnya.

Pada 2021, pelaksanaan IHCS ke-3 berhasil mengumpulkan lebih dari 15.000 peserta, baik yang hadir secara daring maupun langsung di lokasi.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari reputasi baik yang dimiliki oleh IHCS di mata para peserta yang hadir dan kesiapan dari tim penyelenggara.

Peserta diajak untuk berkontribusi dengan menyajikan studi kasus yang diolah menjadi karya ilmiah sesuai dengan topik yang telah ditentukan oleh tim penyelenggara.

Adapun kategori topik Call for Paper ini yaitu: Human Resources as Value Creation, Human Capital as Sustainability Enabler, dan Human Capital Building Experience.

Best of Call for Paper diundang untuk mempresentasikan hasil karya tulis ilmiahnya pada Concurrent Session Konferensi tanggal 7 November 2023.

Ini adalah panggung untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang tak ternilai bagi para peserta dalam mendorong kemajuan Human Capital.

"Mari bersama-sama kita mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, serta berdaya saing global, sehingga dapat mengakselerasi terwujudnya Indonesia emas 2045," kata Erick.