18 Rumah Rusak Akibat Gempa Kupang
KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut 18 rumah rusak sedang di dua kabupaten terdampak gempa bumi kekuatan M6,6 pada jarak 15 kilometer arah Tenggara Kupang.
Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo menyampaikan, 18 rumah yang mengalami kerusakan sedang itu, yakni enam rumah di Kabupaten Kupang dan 12 rumah di Kota Kupang.
Selanjutnya jumlah unit perkantoran yang rusak terdiri dari empat unit di Kabupaten Kupang dan tiga unit di Kota Kupang.
Berikutnya sarana pendidikan yang rusak sebanyak dua unit, yakni satu unit di Kabupaten Kupang dan satu unit di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dari kejadian itu, ada juga tiga unit sarana ibadah di Kabupaten Kupang yang rusak dan satu unit bangunan lain di Kota Kupang.
Ambrosius mengatakan, belum ada informasi atau laporan masuk terkait korban jiwa.
Namun data tersebut akan kembali divalidasi pada tanggal 3 November 2023.
Kini, Tim Reaksi Cepat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sedang melakukan kaji cepat dampak gempa bumi pada lokasi terdampak.
Baca juga:
- Satu Rekening Panji Gumilang Nilai Transaksinya Capai Rp1,1 Triliun
- Jokowi soal Kelanjutan IKN: Ada Undang-Undangnya, Didukung 93 Persen Fraksi di DPR
- Demokrat Yakin Khofifah dan Ridwan Kamil Gabung TKN Prabowo-Gibran, SBY Juga Bakal Kuatkan Pacitan
- Diteriaki ‘Lawan Pak’ Saat Bicara Pencopotan Baliho di Bali, Ganjar: Ini Banteng, Kalau Ngegas Kayak Gitu
Forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) NTT dan Forum PRB API Kota Kupang juga telah membantu membuat laporan situasi kejadian gempa bumi.
BPBD NTT pun telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dampak kejadian gempa bumi pada lokasi terdampak.
Ambrosius mengatakan data-data tersebut akan diperbaharui berdasarkan situasi perubahan di lapangan.