Bikin Resah Kerap Minta Jatah ke Sopir Truk di Jalur Lingkar Utara Sukabumi, Belasan Preman Diringkus Polisi
SUKABUMI - Belasan preman yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas di Jalur Lingkar Utara, Kabupaten Sukabumi, Jabar diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sukabumi.
"Ada 15 preman pelaku pemalakan atau pungutan liar yang kami tangkap. Sasaran mereka adalah truk-truk yang melintas di Jalur Lingkar Utara, di mana para preman ini memberhentikan truk dan memaksa meminta uang kepada sopir," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi pada Rabu, 1 November, dikutip dari Antara.
Penangkapan para preman ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan mereka.
Sehingga Satreskrim Polres Sukabumi berkoordinasi dengan Polsek Cibadak dan Cikembar untuk melakukan razia keberadaan preman.
Operasi ini dilakukan pada Selasa kemarin sekitar pukul 23.00 WIB hingga Rabu pagi tadi. Waktu-waktu inilah para preman tersebut mulai melakukan aksinya.
Penangkapan para preman dilakukan di lima lokasi berbeda yakni di sekitar Kecamatan Cibadak dan Cikembar dengan cara melakukan penyisiran di sepanjang Jalur Lingkar Utara yang menghubungkan Kecamatan Cikembar dan Cibadak.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, ulah para preman dengan melakukan pemalakan terhadap sopir truk telah membuat resah masyarakat khususnya sopir. Pelaku tidak segan bertindak kasar jika korbannya tidak ingin memberikan uang.
Baca juga:
- PDIP Tuding Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Bukti Pemerintah Tak Netralitas di Pemilu
- Unggah Foto Bareng Jokowi di Bali, Akun IG Mantan PM Australia Dirisak Warganet
- Baliho Ganjar Mahfud Diturunkan di Bali, Jokowi: Ada Miskomunikasi
- Dinkes Tangsel Sebut Dua Pasien yang Positif Cacar Monyet Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri
Para terduga pelaku pemalakan ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi.
Ia menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada para preman ataupun pelaku kejahatan lainnya yang aksinya meresahkan bahkan bisa mencelakai atau melukai orang lain.
Dari hasil operasi penangkapan preman, petugas menyita barang bukti berupa senter dan uang yang diduga hasil dari malak atau pungutan liar.