Halloween, Simak 5 Rekomendasi Tontonan Film Horor Indonesia

JAKARTA - Perayaan Halloween sangat identik dengan akhir bulan Oktober atau jatuh di hari ini, Selasa, 31 Oktober. Perayaan ini sering dimarakkan dengan berbagai tayangan horor atau misteri yang dekat dengan budaya.

Meski tidak merayakan Halloween secara resmi, namun Indonesia dikenal sebagai negara yang menghadirkan berbagai kisah legenda, horor, yang beragam. Setiap bulannya kita mengetahui beberapa judul horor yang hadir untuk penonton.

Berikut adalah 5 rekomendasi film horor Indonesia untuk menyambut Halloween:

Sewu Dino

>

Sewu Dino adalah salah satu film horor yang dinantikan penonton. Film ini mengisahkan Sri (Mikha Tambayong) yang bekerja dengan dua orang lainnya untuk merawat seorang gadis yang terkena kutukan Sewu Dino. Ketiganya tidak bisa pergi hingga hari ke 1000 untuk menghindari kematian.

“Film ini menjadi salah satu syuting tersulit yang pernah aku lakukan, banyak tantangan baik di lokasi maupun belajar bahasanya sendiri. Wajib ditonton kembali bagi para penggemar film horor Indonesia untuk menemukan detail-detail horor yang mungkin terlewatkan sebelumnya,” kata Mikha Tambayong kepada Prime Video.

Mangkujiwo 2

>

Berbeda dari cerita pertamanya, Mangkujiwo 2 membawa cerita di tahun ‘70-an ketika Uma (Yasamin Jasem) mencari asal muasal Kuntilanak dalam hidupnya. Di sisi lain, Brotoseno (Sujiwo Tejo) berusaha untuk membawa Mangkujiwo kembali ke puncak kejayaan. Mencekam, gore, penuh darah membuat Mangkujiwo 2 menjadi tontonan yang direkomendasikan.

Spirit Doll

>

Dara (Anya Geraldine) percaya bahwa arwah sang anak memiliki hubungan dengan boneka yang tiba-tiba muncul di depan rumahnya. Boneka itu menjadi awal dari huru-hara di antara rumah tangga Dara dan suaminya. Sesuai judulnya, film ini menyorot fenomena boneka arwah yang sempat menjadi topik hangat di tengah pecinta horor.

Waktu Maghrib

>

Satu lagi fenomena “Jangan keluar waktu Maghrib” yang diterjemahkan dalam sebuah medium film. Waktu Maghrib mengisahkan tiga orang anak yang menghadapi teror supranatural setelah ucapan yang terlontar saat adzan Maghrib dan seorang guru meningggal dunia.

KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni

>

Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni menampilkan kisah adaptasi dari cerita SimpleMan menjadi salah satu film horor dalam sejarah perfilman Indonesia. KKN di Desa Penari mengisahkan enam mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa. Mereka melakukan satu kesalahan yang menyebabkan adanya teror dari sosok penari misterius.