Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Raih Penghargaan Bintang CSR Indonesia Besar
JAKARTA - Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), Irwan Hidayat mendapatkan penghargaan bergengsi, yakni Bintang CSR Indonesia Besar dari La Tofi School of Social Responsibility.
Irwan Hidayat dinilai berhasil menetapkan standar tinggi bagi perusahaan dan seluruh mata rantai pasok dalam kegiatan pelestarian lingkungan, termasuk pengolahan sampah dan air limbah produksi. Irwan pun menyambut baik adanya penghargaan tersebut.
Kami sudah tiga kali berturut-turut mendapat proper emas dari KLHK. Syaratnya juga banyak ya, salah satunya mengenai lingkungan, penggunaan energi yang hemat, kemudian community development," ujar Irwan Hidayat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 26 Oktober (26/10) malam.
Namun, bertambahnya penghargaan tidak membuatnya justru besar kepala. Sido Muncul akan terus mengikuti aturan sebagaimana yang telah ditetapkan.
"Buat saya ya, perusahaan kalau tidak mengikuti aturan tentang emisi karbon, kemudian kepeduliannya kepada lingkungan, penghematan air, dan segalanya, sama membangun community development ya, nanti 5-10 tahun lagi generasi-generasi tidak ada yang mau membeli produk kami," ujar Irwan.
Oleh karena itu, pihaknya pun terus berupaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu upaya yang digunakan ialah menggunakan mesin yang efisien.
"Kami pakai solar panel kemudian membayar PLNnya dengan, PLN yang bayar lebih 3 persen kalau tidak salah. Jadi, kami memilih PLN yang lebih mahal. Terus menggunakan mesin-mesin yang efisien, high speed," ucap Irwan.
CEO TruClimate, Debby Renata menuturkan, perusahaannya sedang merancang aplikasi untuk menghitung jumlah emisi karbon dari perusahaan.
Baca juga:
"Ya jadi, TruClimate sedang membangun sebuah platform yang dapat memudahkan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menghitung emisi karbonnya dan bertransisi ke net zero," tutur Debby.
"Untuk bertransisi ke net zero itu kan pertama-tama perusahaan harus menghitung gas emisi karbon dulu. Lalu, mengidentifikasi potensi potensi sumber emisi yang bisa diturunkan, seperti itu. Kami melakukan jasa end-to-end untuk perusahaan supaya lebih sustainable," sambungnya.
Atas alasan tersebut, Irwan Hidayat pun tertarik dan menggandeng TruClimate nantinya.