Kesaksian Warga Sebelum Jasad Ayah dan Anak di Koja Ditemukan: Tidak Terlihat Dikira Pergi Umroh

JAKARTA - Kasus penemuan jenazah Hamka Rusdi (50) dan Anak perempuannya, AQ (2) di Jalan Balai Rakyat Tiga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 28 Oktober, masih meninggalkan pertanyaan. Warga masih bertanya-tanya apa penyebab kematian kedua korban.

Salah satu pedagang di samping rumah korban, Fitra mengatakan sebelum Hamka ditemukan meninggal dunia, ia mengaku sempat berbincang-bincang pada awal Oktober 2023.

Dalam percakapannya, Hamka mengaku kondisinya tidak enak badan. Alasannya karena cuaca yang cukup terik sehingga badannya menjadi sakit.

“Saya tidak lihat tanggal. Itu juga posisinya pas dia lagi sakit. Kan saya sempat tanya, 'pak Hamka, kok tumben lemes amat?'. 'Iya, lagi sakit saya, enggak enak badan,” kata Fitra saat ditemui di lokasi, Senin, 30 Oktober.

Setelah berbincang dan membeli kue, Fitra menyampaikan Hamka langsung masuk ke rumah dan tidak pernah melihat kembali wujudnya.

Berselang beberapa hari kemudian, istrinya berinisial NHF (32).

Ketika itu, NHF tengah berbelanja sayur, kemudian mampir ke warungnya.

“Setelah Pak Hamka, dia (istrinya) beli sayur di belakang. Dia (NFH) sempat mampir, 'Mbak, beli kue,” ucapnya.

Setelah pertemuan itu, Fitra mengaku tidak pernah bertemu satu pun dari keluarga tersebut. Ia berpikir, mereka tengah pergi, karena latar belakang keluarga itu merupakan pemilik travel umroh.

“Semenjak itu, kirain saya pergi orangnya. Ya sudah, enggak kepikiran dia di rumah. Ternyata meninggal dunia (Pak Hamka),” katanya.