Beda Eksim Basah dan Kering yang Sering Bikin Orang Bingung

YOGYAKARTA - Pada dasarnya, eksim merupakan iritasi kulit yang membuat kulit terasa sangat gatal, kering, timbul ruam, bersisik, lecet, serta rentan hadapi peradangan kulit. Diawali terlebih dulu dengan rasa gatal yang intens yang setelah itu digaruk, membuat kulit jadi kemerahan, ruam, serta dapat berujung kulit yang meradang sebab infeksi. Lantas, seperti apa sih beda eksim basah dan kering?

Eksim banyak ditemui pada balita serta anak-anak di bawah umur 5 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan orang berusia bisa menderitanya. Bayi yang mengidap eksim dapat terus menderitanya hingga umur anak-anak serta dewasa. Tetapi terdapat pula yang seiring waktu, eksim lenyap dengan sendirinya. Walaupun dapat diturunkan dalam keluarga yang mempunyai riwayat eksim, tetapi eksim tidak menular.

Terdapat bermacam wujud eksim; yang paling banyak ditemukan yakni dermatitis atopik. Tidak heran bila ada yang membandingkan eksim dengan dermatitis atopik. Sebutan atopik berkaitan dengan alergi sehingga eksim dalam wujud dermatitis atopik ialah wujud dari respon alergi yang menyebabkan sistem imun badan jadi hiperaktif. Umumnya anak yang mengidap dermatitis atopik pula mengidap alergi berbentuk asma serta rinitis alergi.

Kulit pengidap eksim, terutama dermatitis atopik, umumnya mempunyai susunan pelindung kulit (skin barrier) yang rapuh apalagi rusak. Ini membuat kulit jadi gampang kehilangan cairan tubuh serta kering sebab isi air di susunan kulit dengan gampang menguap ke udara. Keadaan skin barrier ini pula membuat kulit rentan hadapi peradangan sebab kuman patogen dengan gampang masuk ke dalam kulit sebab susunan pelindungnya rusak.

Beda Eksim Basah dan Kering

Yang disebut dengan eksim kering sebenarnya merupakan eksim biasa, dapat jadi sebab pengidap eksim cenderung memiliki kulit yang kering serta kehilangan cairan tubuh. Tetapi, dikala eksim terinfeksi oleh kuman patogen, salah satunya sebab rasa gatal intens yang digaruk selalu menimbulkan cedera di kulit, hingga eksim bisa berganti jadi eksim basah. Disebut dengan eksim basah sebab salah satu karakteristik dari eksim yang terinfeksi ini merupakan kulit yang menggelembung berisi nanah ataupun cairan yang lain, yang bila digaruk bakal rusak serta isinya keluar.

Ciri-ciri yang lain dari eksim yang terinfeksi ataupun penyakit eksim basah ini yakni:

  • Kerak di bagian kulit yang muncul eksim, berwarna kuning atau oranye.
  • Luka infeksi
  • Kulit yang membengkak, berwarna merah, dan nyeri saat disentuh.
  • Muncul garis-garis merah yang seperti menyebar ke seluruh tubuh.
  • Biasanya penderita juga mengalami demam, gejala-gejala flu, nyeri di sekujur tubuh, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Bila kulit Kalian menunjukkan identitas eksim basah, hingga langkah awal dari metode mengobati eksim basah yakni dengan periksakan diri ke dokter kulit. Dokter hendak melakukan serangkaian tes buat memastikan mikroorganisme apa yang menginfeksi eksim Kalian, sehingga bisa memberikan penyembuhan yang cocok. Penyembuhan yang diberikan umumnya berbentuk antibiotik buat peradangan bakteri, antivirus buat peradangan virus, serta antijamur buat peradangan jamur. Tidak hanya itu, salep steroid pula bakal diberikan buat meredakan infeksi.

Metode menyembuhkan eksim basah yang bisa Kalian jalani di rumah, baik eksim basah di tangan serta eksim basah di kaki, yakni mandi oatmeal, berendam di air yang telah dicampur dengan garam Epsom, dan rutin mengaplikasikan krim yang memiliki emolien ke seluruh badan. Cara-cara ini tidak bisa jadi penyembuh eksim tetapi bisa menunjang pengobatan mengenakan obat-obatan dari dokter kulit. 

Jadi setelah mengetahui beda eksim basah dan kering, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!,