Prabowo: Tak Mau Lagi Anak-Anak Kita Bergaji UMR
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto menyebut generasi muda Indonesia harus mendapatkan upah yang layak. Bukan hanya sekadar upah minimum regional (UMR).
"Kita tidak mau lagi anak-anak kita dapat UMR," ujar saat memberi sambutan di acara Deklarasi Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober.
Untuk merealisasikan upah yang layak bagi generasi muda, Prabowo akan menlanjutkan konsep hilirisasi yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan konsep ini, tak ada lagi sumber daya Indonesia yang dieskpor dalam kondisi mentah. Tetapi, diolah terlebih dulu di Indonesia. Sehingga, Indonesia akan menjadi negara maju dan menguntungkan bagi generasi muda.
"Kita ingin melompat, kita ingin jadi negara makmur. Kita ingin kalian semua pakai mobil dan motor buatan indonesia, itu baru negara makmur negara terhormat," sebutnya.
Baca juga:
- Sadis! Enam Korban Pembantaian KKB di Distrik Seradala, Dua Korban Dibakar
- Peringati Sumpah Pemuda, Puan Ajak Pemilih Muda Aktif Berpartisipasi di Pemilu 2024 demi Kemajuan Bangsa
- Dubai Mulai Gunakan AI untuk Pantau Taksi, Bus dan Pengantar Barang
- PDIP Sebut 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, PKS: Cukuplah, Selesai
Namun, tak dipungkiri berbagai ringtangan berat akan dihadapi. Tetapi, pondasi sebagai pengangan untuk menjadi negara maju sudah terbentuk saat ini.
Karena itu, Prabowo optimistis bila terpilih menjadi Presiden nanti bukan hanya angan Indonesia dan genarasi muda akan menjadi lebih baik.
"Kita mengerti pembangunan bangsa Indonesia tidak bisa sekejap, pondasi harus kita (bangun) bata demi bata, tiang demi tiang, struktur demi struktur harus dibangun dengan teliti dan karena itulah landasan yang sudah dibangun Pak Jokowi sekarang memungkinkan kita untuk melakukan lompatan perjalanan menuju Indonesia emas yang kita cita-citakan," kata Prabowo.