Tiga Periode Cuma Ide, Bahlil Tegaskan Tak Diperintah Siapapun
"Ada di media bicara tentang tiga periode. Katanya itu atas perintah seseorang. Saya mau sampaikan ya, yang ngomong tentang isu penundaan pemilu itu, pertama itu, namanya Bahlil Lahadalia. Buka itu di semua media. Dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," ujar Bahlil dal acara Deklarasi Penerus Negeri yang dihadiri bakal capres Prabowo Subianto di Jakarta Theater, Sabtu, 28 Oktober.
Baca juga:
- Sadis! Enam Korban Pembantaian KKB di Distrik Seradala, Dua Korban Dibakar
- Peringati Sumpah Pemuda, Puan Ajak Pemilih Muda Aktif Berpartisipasi di Pemilu 2024 demi Kemajuan Bangsa
- Dubai Mulai Gunakan AI untuk Pantau Taksi, Bus dan Pengantar Barang
- PDIP Sebut 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, PKS: Cukuplah, Selesai
Wakil ketua timses Prabowo-Gibran itu mengatakan, apabila idenya itu bagus maka silakan diikuti. Yang penting, kata dia, harus secara konstitusional. "Tapi kalau tidak, ya jangan dikembangakan, jangan dilakukan," kata Bahlil.
Bahlil pun merasa heran wacana yang sempat berlalu itu kembali muncul ke publik usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo. "Kok masih ada yang bicara bahwa tiga periode itu dari seseorang? Jadi yang salah itu," ujarnya.