Logo Pemprov Kaltim Dicatut Pendukung Kandidat Pilpres 2024, Diskominfo Tegur Siap Tindak Lanjuti
KALTIM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah memberikan teguran resmi kepada salah satu akun media sosial yang menggunakan logo Pemprov Kaltim untuk dukungan calon presiden pada Pemilu 2024.
"Staf saya secara resmi melalui akun Diskominfo Kaltim sudah mengingatkan dan memberi waktu untuk mengganti logo tersebut, namun belum juga ditanggapi," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal di Samarinda, Selasa 24 Oktober, disitat Antara.
Dengan tidak adanya respons, pihaknya mengambil langkah berkoordinasi dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan juga Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kaltim untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Faisal mengatakan, seharusnya logo pemerintah tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan berpolitik.
"Itu logo brand pemerintahan, jadi aturannya hanya dipakai untuk kegiatan resmi maupun nonresmi, tetapi yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi, buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," tegas Faisal.
Baca juga:
- KPK Bakal Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Nepotisme Ketua MK Anwar Usman dan Jokowi Sekeluarga
- Ketua MK Anwar Usman dan Jokowi Sekeluarga Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme
- Anwar Usman Tetap Berwenang Pimpin Sengketa Pilpres 2024 Meski Perkaranya Libatkan Gibran
- Laporan Dugaan Pelanggaran Pertemuan dengan SYL Masih Diproses, Kapan Dewas KPK Panggil Firli?
Diketahui ada aktivitas cuitan X milik oknum pendukung salah satu calon presiden (capres) yang akan berlaga di Pilpres 2024.
Hal ini menjadi meresahkan tatkala akun tersebut menggunakan identitas Pemprov Kaltim berupa logo sebagai foto profilnya.
Sementara itu, anggota Bawaslu Provinsi Kaltim Galeh Akbar Tanjung mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran terkait dengan akun Twitter atas nama Kalimantan Timur yang menggunakan logo Pemprov Kaltim dalam memberikan dukungan kepada bakal pasangan presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Kami pastikan bahwa akun itu bukan akun resmi pemerintah. Ini kami masih ingin coba mekanisme take down akun tersebut," tandasnya.