Basarnas Cari Pria Jatuh di Laut Usai Tabrakan Kapal di Buton

KENDARI - Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang pria yang terjatuh usai mengalami kecelakaan kapal di sekitar Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan peristiwa itu pertama kali diinformasikan oleh salah seorang agen kapal, pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 03.00 WITA.

"Dilaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yakni KM Sumber Rejeki 03 bertabrakan dengan MV Sami di sekitar Perairan Tanjung Pemali," kata Arafah dikutip ANTARA, Sabtu, 21 Oktober. 

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau ke lokasi yang dilaporkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak lokasi tersebut dengan Pelabuhan Murhum Baubau sekitar 28 mil laut," ujarnya.

Kepala Basarnas Kendari itu menyebutkan berdasarkan informasi yang didapatkan, seorang ABK KM Sumber Rejeki 03 bernama Doni (35) diduga terjatuh di laut dan hilang akibat tabrakan kapal tersebut.

"Doni, warga Binongko, Kabupaten Wakatobi," jelasnya.

 

Dalam operasi pencarian tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau menggunakan beberapa peralatan, yakni perahu karet, perahu penyelamat, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Peristiwa tersebut bermula saat KM Sumber Rejeki 03 dengan memuat enam orang rute Binongko menuju Baubau bertabrakan dengan kapal MV Sami yang memuat 25 orang dengan rute Banjarmasin menuju Maluku Utara di Perairan Tanjung Pemali, Kabupaten Buton.

"Akibat dari kejadian tabrakan tersebut, salah seorang Anak dari KM Sumber Rejeki 03 tidak berada di kapal," ungkapnya.

Arafah menyampaikan para ABK lainnya telah melakukan pencarian terhadap korban, namun tak kunjung ditemukan.

"Pada saat dilakukan pengecekan dan diduga korban terjatuh di laut, mengingat kondisi kapal mengalami kerusakan yang parah," ucap Arafah.