Guru di Lubuk Linggau Mengaku Diperas Oknum LSM Rp15-20 Juta, Jika Tidak Dipenuhi Dilaporkan ke Polisi

SUMSEL - Ratusan guru mengadukan nasibnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Mereka mengaku sering diperas oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Lubuk Linggau Agus Tunizar mengatakan, para guru yang merupakan kepala sekolah tersebut mengaku resah karena sering diminta uang sebesar Rp15-20 juta oleh para oknum LSM tersebut.

Kemudian apabila tidak dikasih uang tersebut para oknum akan mengancam bakal melaporkan ke pihak berwajib.

"Kami menyadari LSM itu banyak yang benar-benar meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat. Memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun dengan adanya oknum tak bertanggung jawab ini membuat kepala sekolah risau," katanya saat dihubungi, Jumat 20 Oktober, disitat Antara.

Ia menambahkan, akibat laporan yang dinilai tidak jelas kepada para penegak hukum itu, ratusan tenaga pengajar ini kerap menjadi bulan-bulan sapi perah oknum LSM yang tak bertanggung jawab.

Kemudian apabila tak diberi uang para oknum LSM kerap mengancam para kepala sekolah.

Untuk itu, pihaknya minta perlindungan hukum kepada Kejari Lubuk Linggau agar tidak semua laporan ini langsung ditindaklanjuti.