Direktur Eksekutif Binance Prancis Mundur di Tengah Tekanan Regulasi
JAKARTA - Stéphanie Cabossioras, Direktur Eksekutif Binance Prancis, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Cabang Prancis dari Binance, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, kini kehilangan pemimpinnya. Kepergiannya menambah daftar panjang eksekutif Binance yang mengundurkan diri di tengah tekanan regulasi yang semakin meningkat.
Cabossioras, yang ditunjuk sebagai pemimpin Binance Prancis pada April 2022, memainkan peran penting dalam ekspansi Binance ke pasar Prancis. Namun, masa jabatannya berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pengunduran diri Cabossioras menambah daftar eksekutif senior Binance yang telah meninggalkan perusahaan sepanjang tahun ini. Setidaknya lima eksekutif telah meninggalkan perusahaan pada Juli, diikuti oleh satu lagi pada Agustus dan empat lainnya pada September. Serangkaian pengunduran diri ini telah memicu kekhawatiran tentang stabilitas perusahaan, terutama di tengah tantangan regulasi saat ini.
Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance, mencoba meredam kekhawatiran dengan menyatakan bahwa pengunduran diri adalah hal yang biasa dalam perusahaan yang berkembang pesat. Namun, kepergian eksekutif senior dalam waktu singkat telah memicu pertanyaan, terutama karena Binance saat ini menghadapi tantangan regulasi dan penyelidikan di berbagai belahan dunia.
Baca juga:
Isu Hukum Meningkat
Binance, termasuk cabangnya di Prancis, saat ini sedang diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Paris terkait dugaan pencucian uang dan aktivitas ilegal lainnya. Pengunduran diri Cabossioras terjadi seiring berlanjutnya penyelidikan ini.
Peningkatan tekanan regulasi yang ditandai oleh pengunduran diri eksekutif seperti Cabossioras menunjukkan tantangan yang dihadapi Binance dan industri kripto secara umum. Di tengah peningkatan pengawasan dari otoritas AS, Uni Eropa, dan lainnya, perusahaan kripto harus beradaptasi. Budaya startup bebas yang menjadi ciri khas Binance mungkin tidak lagi sesuai dengan pengawasan ketat di masa mendatang.
Prancis Tetap Menjadi Tujuan Utama
Meski menghadapi tantangan hukum, Binance tetap aktif dan terus mengembangkan produknya. Perusahaan bahkan berencana mendirikan kantor pusat Eropa di Prancis. Negara ini telah menjadi tujuan bagi perusahaan kripto yang ingin beroperasi di Uni Eropa.
Prancis telah menjadi pusat penting bagi aktivitas kripto dan blockchain. Banyak perusahaan besar di industri kripto memilih Paris sebagai basis operasional mereka di Eropa untuk memanfaatkan lingkungan yang kondusif, infrastruktur kuat, dan akses ke pasar Uni Eropa. Binance sendiri telah berinvestasi besar-besaran di Prancis dengan rencana investasi sebesar €100 juta (Rp1,6 triliun) untuk ekosistem blockchain Prancis dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan regulasi yang jelas dan posisi strategisnya, Prancis tetap menjadi tujuan menarik bagi perusahaan kripto global yang ingin memperluas operasional mereka di Eropa. Dengan semakin banyak perusahaan yang mendirikan kantor pusat Eropa mereka di Paris, Prancis semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan adopsi mata uang kripto.