Realisasi Investasi hingga September 2023 Capai Rp1,053 Triliun
JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi dalam sembilan bulan atau hingga kuartal III-2023 sebesar Rp1,053 triliun.
Adapun hingga kuartal III-2023, realisasi ini telah 75,2 persen dari target presiden pada 2023 yang mencapai Rp1,400 triliun dan 95,7 persen dari target renstra Rp1,099 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai Rp1,053 triliun.
"Target dari Presiden sebesar Rp1,400 triliun, alhamdulillah dalam sembilan bulan realisasi investasi sudah mencapai Rp 1.053,1 triliun, tumbuh 18 persen dibandingkan tahun lalu dan capaiannya sudah mencapai 75,2 persen,"kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Jumat, 20 Oktober.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, penyerapan tenaga kerja Indonesia sudah mencapai 1.365.648 orang pada periode Januari hingga September 2023.
"Kita minta untuk industri padat karya dan yang berbasis teknologi untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dibandingkan tahun kemarin," jelasnya.
Di sisi lain, realisasi investasi berasal dari penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp559,6 triliun (53,1 persen), tumbuh 16,7 persen secara yoy.
Sisanya adalah penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp439,5 triliun (46,9 persen), tumbuh 19,5 persen secara yoy.
Secara wilayah, Investasi di luar Jawa masih mendominasi dengan 51,8 persen atau Rp545,8 triliun dan Jawa sisanya 48,2 persen atau Rp507,3 triliun.
Baca juga:
Sedangkan, berdasarkan sektor usaha, pada triwulan III-2023 lima besar realisasi investasi berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan sebesar Rp146 triliun, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp120 triliun, sektor pertambangan Rp113,3 triliun, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp83,7 triliun, serta serta sektor industri kimia dan farmasi Rp76,8 triliun.
Berdasarkan asal negara, realisasi investasi triwulan III-2023 masih didominasi oleh Singapura 12,1 miliar dolar AS, disusul China 5,6 miliar dolar AS, Hong Kong 5,2 miliar dolar AS, Jepang 3,3 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat 2,4 miliar dolar AS.