Tulusnya Aljazair, Mau Beri Tempat untuk Timnas Palestina yang Tak Punya Kandang Buat Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA - Timnas Palestina yang berbasis di Tepi Barat dikabarkan kesulitan mencari stadion sebagai home base dalam melakoni babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini menyusul konflik militer Hamas dengan Israel.
Melihat situasi tersebut Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) menyatakan siap menjadi kandang untuk timnas Palestina. Sebagai langkah awal, Aljazair akan menyediakan stadion untuk Palestina menjamu Australia, 24 November 2023 mendatang.
Palestina tergabung bersama Australia, Lebanon dan Bangladesh di Grup I dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dianka 2026 Zona Asia. Palestina dijadwalkan melakoni laga tandang ke markas Lebanon di partai pembuka pertengahan November mendatang.
Setelah itu Palestina akan mendapat jatah tuan rumah saat menjamu Australia di laga kedua. Namun kondisi negara itu yang tengah memanas membuat keadaan jadi tak memungkinkan.
Federasi Sepak Bola Palestina akhirnya meminta bantuan kepada FAF untuk bisa menjadi homebase untuk timnas Palestina dalam melakoni laga penyisihan Grup I. Permintaan ini dikabulkan FAF.
Tidak hanya saat Palestina dijadwalkan menjamu Australia, Aljazair juga bersedia menjadi tuan rumah setiap laga resmi dan tidak resmi timnas Palestina. Hal iti dilakukan sebagai persiapan melakoni penyisihan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2006 dan babak Kualifikasi Piala Asia 2027.
"FAF dalam panduan oleh otoritas setempat telah mengabulkan permintaan Presiden Federasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub. Aljazair akan menjadi tuan rumah semua laga, baik resmi atau tidak resmi, timnas Palestina untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kualifikasi Piala Asia 2027," tulis pernyataan FAF, Kamis, 19 Oktober.
Dukungan Pemerintah Aljazair terhadap timnas Palestina ternyata tidak hanya sekadar memberikan home base, tapi mereka juga akan menanggung semua biaya transportasi, penginapan, hingga akomodasi para penggawa dan staf pelatih timnas Palestina selama melakoni pertandingan di Aljazair.
Kendati begitu, kesediaan Aljazair untuk menjadi tuan rumah setiap pertandingan timnas Palestina masih harus menunggu persetujuan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).