Review Film Indigo, Teror Psikologis dalam Baluran Horor yang Intens

JAKARTA - Amanda Manoppo bersama Aliando Syarief dan Sara Wijayanto akan menghiasi film horor terbaru garapan sutradara Rocky Soraya yang berjudul Indigo: What do you see?. Film ini sendiri akan serentak diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Oktober.

Secara garis besar, film Indigo ini menceritakan mengenai seorang anak perempuan bernama Zora (Amanda Manopo) yang sejak kecil sudah memiliki kemampuan indera keenam, namun akhirnya orangtuanya memilih untuk menutup kemampuan Zora tersebut.

Selang beberapa tahun, adik Zora, Ninda (Nicole Rossi) mengalami kejadian menyeramkan dan mampu melihat serta mendengar hal-hal supranatural yang akhirnya diketahui bila Ninda juga memiliki kemampuan indera keenam.

Berulang kali diganggu oleh sosok bernama Widuri. Zora dan Ninda dibantu oleh Aksa (Aliando Syarief), tunangan Zora dan Sekar (Sara Wijayanto) mencari tahu alasan Widuri mengganggu kedua adik kakak ini dan cara untuk memusnahkannya.

Film yang berdurasi kurang lebih selama 2 jam ini memiliki adegan yang seimbang antara supranatural dan aksi. Dialog antar pemain yang banyak menggunakan istilah-istilah psikologis membuat penonton lebih memahami mengenai perasaan atau situasi yang sedang dirasakan oleh pemainnya.

Latar belakang 'kutukan' yang dihadapi oleh Zora dan Ninda juga memiliki kisah yang berhubungan dengan kisah kehidupan sehari-hari seorang manusia. Hal ini secara tidak langsung memberikan pesan moral kepada penonton untuk berpikir dalam membuat setiap keputusan.

Selanjutnya, adanya unsur kesehatan mental di dalam film ini membuat penonton juga tersadar bila kemampuan indigo yang dimiliki oleh Zora maupun Ninda di film ini tidak selamanya menyenangkan. Gangguan demi ganggung, mulai dari visual hingga sebatas suara bisa mempengaruhi kehidupan normal mereka.

Debut di film horor pertama, Amanda Manopo sebagai salah satu bintang utama di film ini patut diacungi jempol karena aktingnya yang dapat dibilang sangat totalitas. Hal ini diperlihatkan ketika Amanda yang berakting kesurupan seakan benar-benar meyakinkan penonton bila ia sungguh kesurupan dengan segala bentuk gerak tubuh, cara berbicara, hingga gerak-gerik yang khas seperti senyuman mematikannya.

Terakhir, teknik pengambilan gambar yang dilakukan di film ini juga menambah kengerian serta perasaan tegang penonton di mana dalam beberapa momen, ekspresi pemain ditunjukkan dengan sangat baik yang akhirnya menular kepada penonton. Kemunculan sosok-sosok di film ini juga tidak bisa ditebak sehingga menjadi kejutan horor yang intens bagi penontonnya.

Film Indigo: What do you see? mampu menjadi salah satu tontonan menarik dan baru bagi para pecinta horor. Karena di dalam film ini bukan hanya memberikan genre horor saja, namun kekeluargaan dan hubungan asmara juga bisa tersampaikan dengan baik sehingga penonton masih bisa merasakan kehangatan di dalam film ini selain kengerian.