Pria Juga Butuh Tampil Gaya, Pilihan Barbershop Menentukan Kualitas
JAKARTA - Salon atau barbershop jadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi lelaki untuk menjaga penampilan. Tak jarang, selebtiri pun punya tempat perawatan rambut langganan agar penampilan maksimal di industri hiburan.
Kini, salon atau barbershop yang kerap digunakan para selebritis bukan hanya menawarkan kualitas dari para hair stylist, tapi juga tempat yang bersih, nyaman, serta bisa menjaga privasi mereka.
Karena itu, tempat menata rambut yang bersih, nyaman, serta bisa menjaga privasi menjadi andalan layanan Papakilo Barbershop & Robotic Skycafe.
Raker Djaja Sumantri dan anaknya, Kentaro Alif Tanido pun mendirikan barbershop tersebut dengan diinspirasi dari pelayanan yang terdapat di maskapai penerbangan.
“Di sini konsepnya seperti di maskapai pesawat terbang. Kita sediakan kelas ekonomi, bisnis dan first class. Semuanya dengan pelayanan yang berbeda,” kata Raker Djaja Sumantri.
Tiga kelas yang dihadirkan menggunakan smart cermin, teknologi yang dikembangkan sendiri oleh Papakilo dengan bantuan mahasiswa dan lulusan universitas ternama.
Adapun, mereka yang datang untuk memotong rambut bisa menyaksikan berbagai layanan yang disediakan di smart cermin, seperti menonton film maupun tayangan YouTube.
Kentaro mengatakan jika Papakilo Barbershop memang dibuat untuk mereka yang membutuhkan privasi, seperti selebriti maupun orang terkenal. Namun, barbershop ini juga tetap menerima masyarakat umum dengan fasilitas yang sama.
“Sasaran kita ada ke ranah artis dan orang seperti pejabat yang butuh privasi, karena di sini kan dekat dengan Bandara Soekarno Hatta juga, jadi bisa sekalian transit,” ujar Kentaro.
Meski konsepnya barbershop, layanan yang diberikan meliputi seluruh layanan yang ada di salon pada umumnya.
Raker Djaja Sumantri juga mengatakan bahwa wanita juga bisa berkunjung.
Baca juga:
“Meski barbershop, wanita juga bisa datang ke sini. Mereka bisa pilih kelas bisnis,” katanya.
Dipo Latief, pengusaha sekaligus mantan suami Nikita Mirzani mengatakan bahwa penawaran yang diberikan barbershop ini sangat menarik.
Sebagai orang yang disibukkan dengan banyak pekerjaan, dia bisa merapikan rambutnya setiap saat sambil bekerja.
“Ini memang baru sekali saya ke barbershop dengan konsep yang privat seperti ini. Di depan kita ada layar, kita bisa nonton YouTube dan terusin kerja di sini,” kata Dipo Latief.
“Pokoknya, semuanya disiapkan tanpa mesti mengganggu orang, karena di sini privat. Soalnya kan waktu cukur rambut kayak nggak ada, tapi dengan konsep begini bisa jadi ada waktunya,” pungkasnya.