Pangdam XVII/Cenderawasih: Warga Nduga Masih Mengungsi Takut KKB
JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui sebagian warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan masih mengungsi akibat adanya gangguan KKB.
“Memang benar sejumlah wilayah di Kabupaten Nduga dilaporkan kosong karena warganya mengungsi sejumlah wilayah di antaranya Wamena dan Timika.
Namun belum dapat dipastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi,” kata Mayjen TNI Izak Pangemanan dilansir ANTARA, Selasa, 10 Oktober.
Dari laporan yang diterima terungkap sejumlah wilayah di Kabupaten Nduga memang sudah kosong akibat warganya mengungsi karena takut dengan aksi kekerasan yang dilakukan KKB.
Wilayah yang warganya sudah mengungsi yakni di Mapnduma, Mugi, Paro dan Yal, sedangkan kampung yang warganya sudah kembali yaitu Dal, Mbua, dan Yigi walaupun belum semua kembali.
Baca juga:
- Polda Metro Respons Isu Penggeledahan Rumah-Kantor Firli Bahuri di Tengah Kasus SYL Diperas Pimpinan KPK
- Digadang-gadang Jadi Cawapres, Mahfud MD: Itu Urusan Partai Politik dan Koalisinya
- Elektabilitas Capres di Jawa Barat: Prabowo 44,2 Persen, Anies 25,0 Persen, Ganjar 21,8 Persen
- Mendag Zulhas Klaim Pasokan Beras untuk Stabilisasi Harga Sudah Banjiri Pasar
Pihaknyya berharap agar KKB segera membebaskan pilot yang hingga kini masih disandera kelompok Egianus Kogoya dan jangan lagi mengganggu sehingga pembangunan dapat kembali dilaksanakan dan warga kembali ke kampung halamannya.
"Masyarakat ingin kembali ke kampung halaman namun takut dengan KKB, " kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
KKB pimpinan Egianus Kogoya menawan pilot Philip Mark Mehrtens disandera sejak tanggal 7 Pebruari lalu di Paro.
Selain itu KKB juga membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikannya.