Belasan Kios PKL di Kawasan Gambir Dibongkar, Pedagang: Nanti Juga Balik Lagi
JAKARTA - Belasan kios milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat dibongkar oleh petugas gabungan, Selasa, 10 Oktober. Pembongkaran tersebut dilakukan dalam rangka proses revitalisasi kawasan tersebut.
Salah satu pedagang Salman (51) penjual sate Madura yang sudah berjualan sejak tahun 2007, merasa setuju saja dengan pembongkaran tempat berjualannya karena nanti dipastikan akan kembali berjualan di tempat tersebut.
Salman mengatakan, jika saat ini dirinya masih menyesuaikan diri untuk tempat berjualannya di kawasan Gambir selama tiga bulan ke depan.
"Mungkin masih penyesuaian diri dulu. Mungkin seminggu, dua minggu," katanya kepada wartawan, Selasa, 10 Oktober.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, 17 warung di Taman Pejambon ini akan direvitalisasi dengan pengerjaan dilakukan selama 3 bulan.
Baca juga:
- Tiga Pemotor Tewas Usai Terseret 100 Meter di Kemayoran Akibat Ditabrak Innova Putih, Pengemudi Mobil Sempat Kabur
- Rumah di Duren Sawit Terbakar Akibat Tabung Gas 3 Kg Subsidi Pemerintah Bocor
- Mantan Pecandu Judi Online Mengaku Pernah Jual Honda Jazz Rp79 Juta untuk Modal Slot, Istri Marah Ancam Cerai
- Penumpang LRT Mengeluh: Pintu Tidak Bisa Tertutup, AC Tidak Dingin, Mogok dan Diminta Pindah, Padahal Harga Naik
"Hari ini kita lakukan perapihan untuk penataan terhadap warung milik pedagang di Jalan Pejambon. Kita revitalisasi ini dilakukan karena kondisi bangunan sudah tidak layak," kata Bakwan Ferizan.
Bakwan mengatakan, jika para pedagang yang ditertibkan itu akan dipindahkan sementara ke tiga lokasi sementara yang masih berada Jakarta Pusat.
"Ada di Gondangdia, dan dua tempat di Gambir. Setelah dibangun nanti kita pastikan mereka akan kembali lagi ke sini," ucapnya.