Konflik Israel-Palestina, Sandiaga: Prihatin, Bela Sungkawa untuk Seluruh Korban
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bela sungkawa terhadap korban konflik Israel-Palestina. Dia berharap pihak yang berselisih segera meredakan ketegangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga dalam 'The Weekly Brief with Sandi Uno' yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin 9 Oktober.
“Kami sangat prihatin, kami sangat gusar, dan bela sungkawa kepada seluruh korban,” ujarnya.
Ia mengatakan pariwisata sangat tergantung dengan situasi keamanan yang stabil di berbagai belahan dunia.
Oleh karena itu, ia berharap agar masing-masing negara fokus melakukan deeskalasi konflik atau meredakan ketegangan agar tidak berkelanjutan.
Terlebih, kata Sandiaga, konflik yang berlangsung di Rusia dan Ukraina sudah berjalan lebih dari satu tahun. Ia mengutuk semua langkah-langkah yang mencederai keselamatan umat manusia.
“Saya berharap situasi segera pulih, baik di Rusia-Ukraina, juga di Timur Tengah,” kata Sandiaga.
Baca juga:
Diketahui, Konflik antara Israel dan Palestina memanas setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel dengan sedikitnya 5.000 roket dalam waktu 20 menit pada Sabtu 7 Oktober pagi waktu setempat.
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas dan melakukan pembalasan dengan meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza, yang menargetkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan menewaskan masyarakat sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu 7/ Oktober malam waktu setempat.