Jokowi Soal Bertemu SYL Nanti Malam: Enggak Ngerti, Ketemu Aja Belum

JAKARTA - Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa dirinya akan bertemu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) malam ini di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Namun, Jokowi mengaku tak tahu pembahasan apa yang akan dibicarakan SYL padanya.

"Yo enggak ngerti (apa yang dibahas). Ketemu saja belum, kok (sudah tahu) mau membahas apa," kata Jokowi usai melakukan panen raya di Subang, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 8 Oktober.

Jokowi sebelumnya menyatakan telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai menteri pertanian, menyusul kasus dugaan korupsi yang tengah disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jokowi pun telah menunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Menteri Pertanian. Arief juga langsung mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja ke Subang hari ini.

"Ini pak Arief sudah (bekerja sebagai Plt Mentan)," ungkap Jokowi.

Saat ditanya soal kepastian reshuffle kabinet yang akan menetapkan Mentan pengganti SYL, Jokowi meminta semua pihak bersabar menunggu. "Ya nanti lah, kan sudah ada, sudah di-handle oleh Pak Arief," tambahnya.

Penyidik KPK pada 29 September 2023 mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

Meskipun menyatakan telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut, KPK belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Sehari sebelumnya yakni pada 28 September 2023, KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Dalam perkembangannya, kasus dugaan korupsi ini juga diwarnai adanya pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap SYL.

Kasus dugaan pemerasan itu kini sedang disidik oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, yang memeriksa enam orang terkait kasus tersebut.

Enam orang yang telah diperiksa polisi di antaranya SYL, sopir, dan ajudan SYL.