Kabut Asap Terkendali, Helikopter Water Bombing di Riau Dipindahkan ke Wilayah Lain

PEKANBARU - Helikopter water bombing yang sebelumnya berada di Riau kini sudah dikirim ke Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

"Penanganan karhutla di Provinsi Riau sampai saat ini masih bisa dikendalikan dengan cukup baik. Kabut asap yang menyelimuti Riau, khusus di Kota Pekanbaru justru berasal dari daerah lain," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru dikutip ANTARA, Sabtu, 7 Oktober.

Gubernur Syamsuar mengatakan di Riau tidak terjadi kebakaran yang luar biasa hanya saja titik api atau kabut asap berasal dari daerah lain dan Kota Pekanbaru sudah mulai cerah dan kabut asap pun mulai berkurang.

Penyebab kabut asap kiriman dari provinsi lain sudah berkurang katanya  karena hujan yang terjadi di beberapa daerah di Riau termasuk Kota Pekanbaru.

"Karena itu seluruh lapisan masyarakat agar membantu Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan bisa mengendalikan karhutla sehingga tidak muncul kabut asap yang lebih parah lagi," katanya.

Meskipun karhutla di Riau terkendali namun demikian Syamsuar tetap mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Jika melihat ada karhutla maka masyarakat agar dapat segera melaporkan kepada petugas supaya karhutla dapat segera dipadamkan dan tidak meluas hingga menyebabkan kabut asap," katanya.