Polresta Kendari Tak Temukan Proyektil di Rumah politisi PDIP Sultra yang Diduga Ditembak OTK
KENDARI - Polresta Kendari menyelidiki rumah politisi PDIP Sultra Fajar Hasan di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra yang diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK)
Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, pihaknya menerima aduan dugaan penembakan jendela rumah Fajar Hasan pada pukul 15.00 WITA.
"Seseorang melaporkan ke Porlesta di kediamannya ada kerusakan jendela," kata Eka Fathurrahman di Kendari, Antara, Jumat, 6 Oktober.
Setelah menerima aduan, pihaknya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.
Ditemukan di lantai dua rumah Caleg DPR RI itu terdapat kerusakan yang berbentuk sebuah lubang dengan diameter ukuran panjang dua sentimeter serta lebar satu meter.
"Ketika kami olah TKP, kita temukan yang punya rumah adalah atas nama Fajar Hasan, seorang Caleg dari salah satu partai. Kami menemukan memang benar di rumah beliau di lantai dua terdapat kerusakan dalam bentuk sebuah lubang tinggi atau panjangnya itu kurang lebih dua sentimeter dengan lebar satu sentimeter," ujarnya.
Eka mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendalami kasus tersebut untuk menentukan penyebab kerusakan jendela rumah Fajar Hasan. Sebab, pada saat olah TKP, hanya ditemukan pecahan kaca dan sebuah lubang di jendelanya.
"Ini masih menjadi tugas kami untuk mengungkap kerusakan jendela ini disebabkan oleh apa," sebutnya.
Diketahui, dugaan penembakan rumah politisi PDIP Sultra itu beredar di media sosial WhatsApp, yang menyebutkan bahwa rumah Fajar Hasan yang beralamat di Jalan Lumba-lumba, Kota Kendari diduga ditembak menggunakan peluru tajam pada dini hari.
Baca juga:
- Lettu GDW yang Lawan Arah Bikin Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Punya Riwayat Penyakit Kambuhan
- Panglima TNI Sebut Anggota Lettu Kavaleri GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ Konsumsi Obat
- Kodam Jaya Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Beruntum di Tol MBZ Gara-gara Anggota TNI Lawan Arah
- Banyak Daerah Krisis Air Bersih, DPR Dorong Pemerintah Siapkan Teknologi Pemurnian Air
Namun, saat Polresta Kendari melakukan olah TKP tidak menemukan adanya proyektil di sekitar rumah tersebut.