Jokowi Tunjuk Bos Bapanas jadi Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian. Penunjukan ini seiring dengan mundurnya Syahrul Yasin Limpo atau SYL dari jabatan tersebut.
“Penggantinya masih plt. Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 6 Oktober.
Jokowi pun mengungkapkan alasan dirinya memilih Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Menteri Pertanian. Kata dia, penunjukan ini agar lebih memudahkan koordinasi.
“Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Kementan, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan. Kalau saya itu aja,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Syahrul Yasin Limpo memilih meletakan jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di tengah kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Upaya itu dilakukannya agar tidak mengganggu pencapaian Kementerian Pertanian dan kinerja kabinet di akhir periode pemerintahan Presiden Jokowi.
Faktor lainnya terkait sikap yang diambil politikus NasDem tersebut dibeberkan Syahrul Yasin Limpo yang mengaku letih baru saja pulang dari kunjungan kerja di Eropa.
Baca juga:
“Saya berhadapan dengan proses bilateral, dengan Menteri Itali, Menteri Spanyol melakukan bantuan dengan FAO, dengan IFAT, dengan berbagai hal yang merasa bahwa Indonesia perlu dibantu dalam rangka climate change. kekhawatiran dunia juga termasuk kekhawatiran indonesia dan salah satu yang jadi kesepakatan di Forum FAO adalah atas inisiatif kita bahwa tidak boleh ada negara yang bisa jalan sendiri hadapi climate change. seperti apa yang Bapak Presiden selalu sampaikan dan itu jadi rekomendasi-rekomendasi dunia,” kata Syahrul di Jakarta, Kamis 5 Oktober.
Sayhrul pun meminta agar diberi ruang untuk fokus terhadap permasalahan yang dihadapinya. Menurutnya, rententan kegiatan yang dijalaninya mulai dari kunker di Eropa hingga tiba di Tanah Air memenuhi panggilan Polda Mtero Jaya menguras tenaga dan pikirannya.
“Oleh karena itu beri saya kesempatan dan saya belum ada istirahat ini karena tadi saya juga diperiksa di Polda dan capek banget rasanya saya hadapi ini semua,” ujarnya.