Kompolnas Kunjungi Kaltara terkait Kasus Kematian Pengawal Kapolda Brigadir SH
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berencana mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terkait kasus tewasnya Brigadir SH, pengawal pribadi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, pekan depan.
“Kami masih menunggu hasil scientific crime investigation (penyelidikan ilmiah), khususnya terkait HP korban, DNA, dan lain sebagainya,” kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Jakarta dikutip ANTARA, Selasa, 3 Oktober.
Benny mengatakan penyelidikan tersebut membutuhkan waktu sekitar satu pekan. Karena itu dia berharap berdasarkan perhitungan tersebut, pada pekan depan Kompolnas dapat mengunjungi Kaltara terkait kasus Brigadir SH.
Ia mengatakan Kompolnas sebelumnya ikut mengawasi proses rekonstruksi dan olah tempat kejadian perkara serta bertemu keluarga korban.
Benny pun meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan, terutama karena analisis terhadap ponsel korban belum selesai.
"Nanti kalau sudah selesai, pasti disampaikan hasilnya. Kan ada hal-hal yang kami tidak bisa sampaikan, karena tidak elok jika kami mendahului Polri (dalam mengumumkan informasi terkait),” ujarnya.
Kompolnas merekomendasikan untuk mengundang keluarga dan pengacara korban pada saat pengumuman hasil penyelidikan ilmiah tersebut.
Baca juga:
Brigadir SH ditemukan meninggal di kamar yang ia biasa tempati di rumah jabatan Kapolda Kalimantan Utara pada Jumat (22/9). Polda Kalimantan Utara telah memeriksa 14 orang saksi terkait kasus ini, termasuk 13 anggota Polri dan satu pegawai harian lepas.
Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya sedang berdinas di Jakarta saat kejadian berlangsung.
Dari rekaman CCTV yang terletak di samping rumah, Kepala Bidang Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan proyektil peluru terlihat keluar dari jendela kamar pada pukul 12.39 lewat 38 detik.
Berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Jawa Tengah, Brigadir SH meninggal dunia karena luka tembak pada dada sebelah kiri yang mengenai jantung dan paru-paru. Jenazah Brigadir SH dimakamkan di kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.