Polisi Pantai Korsel Tangkap 22 Warga China yang Masuk Secara Ilegal
JAKARTA - Polisi Pantai Korea Selatan menangkap 22 orang berkebangsaan China pada Selasa yang diduga mencoba masuk secara ilegal di kota pesisir barat menggunakan perahu, menurut pejabat setempat.
Dilansir ANTARA dari Yonhap-OANA, Selasa, 3 Oktober, sekelompok orang berkebangsaan China, yang diketahui berusia 40-an, menghadapi dakwaan upaya melarikan diri setelah melompat dari kapal di perairan dekat pelabuhan di Boryeong, 140 kilometer selatan Seoul, pada pukul 01.53 pagi waktu setempat, menurut keterangan pejabat.
Polisi Pantai tiba di lokasi setelah mendapat informasi dari otoritas militer mengenai perahu tidak dikenal memasuki perairan kota pesisir tersebut.
Satu dari 22 warga China tersebut berhasil melarikan diri saat yang lainnya ditangkap dekat pelabuhan saat sedang berenang menggunakan rompi pelampung.
Namun polisi berhasil menangkap warga tersebut di Ansan, 29 kilometer selatan Seoul, dan menyerahkannya kepada Polisi Pantai.
Kepolisian juga berupaya mengejar perahu yang menyelundupkan warga China tersebut, namun perahu telah keluar dari wilayah perairan Korea Selatan pada 07.40 pagi waktu setempat.
Baca juga:
- Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI dalam Insiden Penembakan di Bangkok
- Jokowi Diusulkan Jadi Next Ketum PDIP, Hasto Tekankan Trah Soekarno Masih Kuat
- Lima Jenazah Anggota KKB yang Tewas dalam Baku Tembak Dimakamkan di TPU Okpol Pegunungan Bintang
- Bantah Mentan Hilang Kontak, Sahroni Sebut Ketum NasDem Surya Paloh Perintahkan SYL Segera Pulang
Diyakini perahu itu datang dari kota pelabuhan timur China Weihai dan polisi telah meminta kerja sama pihak berwenang China untuk menangkapnya.
Seorang pejabat Polisi Pantai mengatakan penyelidikan tentang rincian kejahatan belum dilaksanakan karena otoritas saat ini melakukan penyelidikan mengenai kemungkinan spionase.