Update COVID-19 Per 8 Februari: Kasus Baru 8.242, Akumulasi 1.166.079 Kasus
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 38.661 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 8.242 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.166.079 orang dan kasus aktif sebanyak 171.288," demikian dikutip dari data Kemenkes, Senin, 8 Februari.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 13.038 kasus, sehingga totalnya ada 963.028 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 207 orang dan totalnya 31.763 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.144 kasus dan total 296.969 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.500 kasus baru dengan total 169.207 kasus. Jawa Tengah miliki 826 kasus baru dan total 136.378 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 585 kasus baru dan total 118.436 kasus.
Baca juga:
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 3.418 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 3.135 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 1.054 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 819 kasus sembuh.
Terdapat dua provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru paling sedikit adalah Kalimantan Barat dan Gorontalo.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.724.040. Rinciannya, sebanyak 9.580.127 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 143.913 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.601 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Lebih lanjut saat ini telah ada 814.585 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 171.270 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.