Warga Teluk Wondama Diimbau Tidak Terprovokasi Isu Berseberangan NKRI
JAKARTA - Warga Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat diimbau untuk tidak terpengaruh dengan aksi-aksi yang dilancarkan kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Kampung Kabouw Noak Sarumi mengatakan, bahwa imbauan tersebut berkaitan dengan beberapa lalu sempat terjadi gangguan keamanan di sejumlah daerah yang bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Teluk Wondama yaitu Fakfak dan Teluk Bintuni.
“Jangan mau terprovokasi dengan kelompok yang berseberangan dengan NKRI," kata Noak Sarumi, mengutip Antara, Minggu, 1 Oktober.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat kampung mendukung pemerintah mulai dari pusat sampai ke kabupaten, sehingga pelaksanaan program pembangunan kesejahteraan masyarakat berjalan tanpa hambatan.
Oleh sebabnya, setiap warga berkewajiban menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) agar tetap kondusif guna menunjang pembangunan daerah hingga masa mendatang.
Baca juga:
- Dampak Kemarau Panjang, BBMKG Denpasar Imbau Masyarakat Waspada Karhutla
- 51 Desa di Kabupaten Bandung Alami Kekeringan, BPBD Kirim 1,3 Juta Liter Air untuk Kebutuhan Warga
- Sekuriti SMAN 6 Kebayoran Baru Diduga Tewas karena APAR Kedaluwarsa, Polisi Ungkap Kronologisnya
- Siswa Kelas 6 SDN 06 Pesanggrahan yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Disebut Korban Perundungan
“Mari kitorang tetap jaga keamanan dan ketertiban. Mari kita dukung pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk mewujudkan Wondama yang aman dan damai dalam bingkai NKRI," ujar Sarumi.
Masyarakat harus berperan aktif memberi dukungan bagi aparat keamanan agar upaya mewujudkan Teluk Wondama yang aman dan tertib dapat tercapai.
“Semangat kerukunan dan persaudaraan di antara masyarakat harus terus kita kobarkan untuk mewujudkan Teluk Wondama yang aman dan damai terutama dalam menyambut Pemilu Serentak 2024," ujar Arwin pada pembukaan sidang paripurna.