ASDP Ingin Kembangkan Bakauheni Harbour City seperti Labuan Bajo
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sedang mengembangkan kawasan Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan.
Kawasan ini dipilih karena memiliki potensi ekonomi yang besar ke depannya.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengungkapkan, pengembangan kawasan pelabuhan bukan suatu yang baru bagi ASDP.
Sebelumnya, ASDP sudah mengembangkan kawasan di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kata Ira, dalam pengembangan Labuan Bajo, ASDP membangun hotel Meruorah. Hotel ini juga sempat menjadi lokasi pelaksanaan event kelas dunia G20 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
“Sebenarnya pengembangan Bakauheni Harbour City bukan hal yang baru bagi ASDP, karena kita sudah memulainya dengan hasil yang baik, yaitu di Labuan Bajo. KTT Asean kemarin itu hotelnya di Meruorah itu 51 persen sahamnya dimiliki ASDP, jadi kita pemilik mayoritas,” tuturnya di Kantor ASDP, Jakarta, Rabu, 27 September.
Ira menjelaskan, ternyata pembangunan dan pengembangan kawasan di Labuan Bajo mampu menarik minat investor.
Contohnya, Meruorah yang dalam waktu singkat bisa dipilih menjadi tuan rumah acara internasional.
Lebih lanjut, Ira mengatakan akan membawa kesuksesan membangun kawasan Labuan Bajo itu untuk menggarap kawasan Bakauheni. Nantinya, pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Bakauheni Harbour City akan menjadi seperti itu, ini akan jadi center ekonomi baru. Jadi selama puluhan tahun ekonomi terbesar di Bakauheni ada di pelabuhannya ASDP,” ucapnya
Baca juga:
Sebelumya, PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan butuh dana sekitar Rp4,5 triliun untuk pengembangan seluruh kawasan Bakauheni Harbor City, di wilayah Lampung Selatan.
Pengembangan konsep Bakauheni Harbor City sendiri memerlukan waktu yang panjang sekitar 20 hingga 25 tahun.
“Kurang lebih dari masterplan itu Rp 4,5 triliun, kalo City ngomong bangun ya puluhan tahun,” kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi di Kantornya, Jakarta, Rabu, 27 September.