Menpora Dito Puji Fasilitas Olahraga Milik Apsumsi Sebagai Pembinaan Pemain Muda

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memuji fasilitas olahraga yang dimiliki oleh Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi) yang berlokasi di Yayasan Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Menurutnya, fasilitas olahraga yang dimiliki oleh Apsumsi modern dan profesional.

Hal tersebut disampaikan Menpora Dito usai membuka Turnamen Sepakbola U-13, Piala Menpora - Apsumsi ke-1 Tahun 2023 di Lapangan FORSGI, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu 26 Agustus pagi.

"Saya senang dan bangga bahwa Apsumsi sudah menyediakan fasilitas olahraga sedemikian rupa dan didedikasikan untuk pembinaan olahraga. Fasilitas olahraga ini sangat modern dan profesional. Dan ini juga bisa untuk pengembangan generasi muda melalui olahraga dan kreativitas," ujar Menpora Dito

"Jadi ini suatu bentuk kolaborasi yang saya rasa harus banyak dilakukan oleh semua pihak. Kemenpora hadir untuk mendukung dari segi teknis dan program, namun lebih dari pada itu harus ada partisipasi dari pihak swasta yang membantu dalam fasilitas dan juga penyelenggaraan," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito berharap turnamen Sepak bola U-13, ini bisa dibuat rutin tiap tahunnya.

"Saya berharap bahwa acara ini dibikin rutin dan juga berjenjang. Kemenpora selalu mendukung turnamen ini. Bahkan Kemenpora

mendorong tidak saja sepak bola tapi semua cabang olahraga untuk menyelenggarakan hal yang sama," jelasnya.

Sementara itu, Ketum Apsumsi Agus Riyanto mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito atas dukungannya. Menurutnya, turnamen ini bisa terlaksana karena dukungan dari Kemenpora.

"Saya ucapkan terima kasih yang tinggi kepada Bapak Menpora beserta jajarannya. Event ini ada berkat partisipasi dari Kemenpora. Kami Apsumsi berkoordinasi dan di bawah Kemenpora dan bekerjasama dengan PSSI," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk mencapai prestasi harus ada pembinaan. Dan pembinaan sepak bola harus bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. "Artinya tahun ini kita gelar sepak bola U-13 dan tahun depan akan kita tingkatkan lagi menjadi U-14 dan seterusnya," urainya.