45 Desa di Kabupaten Bekasi Kekeringan, Pemkab Gelar Salat Istisqa Minta Turun Hujan

JABAR - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat menjalankan Salat Istisqa berjamaah hari ini. Salat itu bertujuan meminta hujan.

"Salat Istisqa ini sebagai ikhtiar batin umat Muslim kepada Sang Pencipta, bermunajat, memohon, agar diturunkan hujan di tengah kemarau dan musibah kekeringan saat ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan usai salat di Bekasi, Senin 25 September, disitat Antara.

Salat meminta hujan ini berlangsung di tengah terik matahari di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi. Turut juga dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan organisasi masyarakat (ormas).

Dani mengatakan Salat Istisqa ditujukan untuk membantu masyarakat Kabupaten Bekasi yang sedang mengalami musibah kekeringan, khususnya di wilayah terdampak, yakni 45 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

"Upaya-upaya lahir sudah dan terus kita laksanakan, pengiriman air bersih berikut sarana pendukung, air siap minum kemasan, perbaikan saluran irigasi, pompanisasi dan sebagainya. Tentu upaya lahir itu tidak akan pernah cukup dan memang ikhtiar lahir harus diimbangi dengan ikhtiar batin, karena semua itu adalah kehendak Allah SWT," katanya.

Kepala Bagian Kesra pada Setda Kabupaten Bekasi Bennie Yulianto Iskandar mengatakan imbauan Shalat Istisqa ini sudah dilakukan sejak MUI Kabupaten Bekasi menerbitkan surat edaran pelaksanaan Shalat Istisqa di seluruh wilayah itu, termasuk di kecamatan terdampak kekeringan.

"Alhamdulillah ini juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah. Dalam waktu dekat di Kecamatan Serangbaru karena wilayah paling terdampak itu ada tiga kecamatan yakni Serangbaru, Bojongmangu, dan Cibarusah," ucapnya.

Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi KH Muhiddin Kamal menjelaskan Shalat Istisqa dalam pandangan Islam diwajibkan ketika suatu wilayah memasuki musim kekeringan parah sebagai bentuk permohonan diturunkan hujan kepada Allah SWT.

"Maka untuk Kabupaten Bekasi meskipun ada beberapa wilayah yang belum terdampak, tapi di beberapa wilayah sudah ada yang sangat membutuhkan air," katanya.