PD Pasar Dituding Sebagai Dalang Kerusuhan Pedagang vs Preman, Pj Bupati Tangerang Anggap Pernyataan Sepihak

TANGERANG - Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono angkat bicara terkait adanya informasi yang menuding pihak PD Pasar ikut terlibat menjadi dalang kerusuhan kelompok preman dengan pedagang di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabuapten Tangerang.

Menurut Andi, itu hanya pernyataan sepihak. Karena saat ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki dalang kerusuhan di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 24 September, kemarin.

“Ya itu kan keterangan sepihak, saya sampaikan tadi, ini akan ditindaklanjuti. Dimitigasi oleh pihak keamanan, khususnya dari Polri yah,” kata Andi kepada wartawan, Senin, 25 September.

Andi meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian agar pihak kepolisian dapat mengungkap siapa-siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

“kita tunggu 1-2 hari ini, beliau yang mempunyai keahlian untuk memitigasi siapa-siapa sih, yang terlibat ini,” ucapnya.

Belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, dirusak oleh sekelompok massa diduga preman.

Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal dengan memakai benda seperti batu hingga balok. Tak hanya merusak kios, pelaku melakukan penganiayaan, menjarah sejumlah barang milik pedagang.

Para preman juga melakukan penculikan dan penyekapan terhadap tiga orang pedagang Pasar Kutabumi.

"Tiba-tiba ratusan preman langsung menggeruduk, orang-orang membawa kayu, palu godam dan besi. Saya langsung dipukul bagian kepala, punggung dan lengan hingga luka-luka," ucap Prihadi (50) salah satu pedagang Pasar Kutabumi di Tangerang.

Kelompok preman itu merusak puluhan kios/los, menjarah dagangan dan uang para pedagang.

"Para preman itu mengatakan dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Ada beberapa rekannya yang diculik dan disekap oleh kelompok preman tersebut. Bahkan, lanjutnya, dari para pedagang ada yang mengalami luka-luka.

"Saya tidak tahu nasib rekan saya yang diculik. Tapi liat saja kondisi Pasar Kutabumi dirusak oleh mereka," kata dia.