Mobil Pertama dengan Chip Buatan China Ini Dipesan Lebih dari 10.000 Unit dalam Sepuluh Hari Penjualan

JAKARTA - SUV plug-in hybrid terbaru dari Geely Lynk & Co, yaitu Lynk & Co 08, mendapatkan lebih dari 10.000 pesanan dalam sepuluh hari setelah resmi dijual sejak tanggal 8 September. Pembeli dapat memilih dari lima model yang ditawarkan dengan kisaran harga 208.800 hingga 288.000 yuan (sekitar Rp439 juta hingga Rp606 jutaan).

Melansir Carnewschina, 19 September, SUV ini adalah mobil pertama yang menggunakan chip otomotif buatan dalam negeri China yang memiliki kekuatan 7 nanometer, yang dikenal dengan sebutan Dragon Eagle-1, yang menggerakkan berbagai fungsi dalam perangkat lunak operasi (OS) kendaraan.

OS ini menggunakan dua chip, yang daya komputasinya dilaporkan setara dengan dua chip Qualcomm Snapdragon 8155. Diposisikan sebagai SUV ukuran menengah, Lynk & Co 08 memiliki dimensi 4820/1915/1685 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 2848 mm.

PHEV ini dirancang berdasarkan prinsip-prinsip "The Next Day" dari Lynk & Co, dengan elemen menonjol seperti pintu tanpa bingkai dan pegangan pintu tersembunyi.

Tampilan depan mobil memiliki lampu depan terpisah yang ditanam dengan 32 LED dan grill berbentuk trapesium berwarna hitam di bagian bawahnya. Bagian belakang menggunakan desain lampu belakang yang sangat mudah dikenali, spoiler atap, dan layout knalpot yang tersembunyi.

Interior mobil ini dilengkapi dengan panel instrumen LCD penuh berukuran 12,3 inci, layar kontrol sentral berukuran 15,4 inci, dan AR-HUD berukuran 92 inci yang dilengkapi dengan sistem operasi Meizu Flyme Auto. Konfigurasi lainnya termasuk kontrol iklim otomatis, pengenalan suara, dan pencahayaan ambient. Sementara, model high-end Lynk & Co 08 juga dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi tingkat 2 yang didukung oleh lima radar dan 10 kamera.

Selain itu, sistem audio Harman Kardon dengan 23 speaker memberikan efek suara untuk berbagai skenario, termasuk "selamat datang", "kunci mobil", "lampu sein", "peringatan pintu terbuka", dan "peringatan kecepatan rendah".

Mobil baru ini tersedia dalam varian penggerak roda depan dan empat roda, dilengkapi dengan sistem plug-in hybrid 1.5T.

Versi penggerak roda depan ditenagai oleh satu motor dengan output 280 KW dan torsi 615 Nm. Versi penggerak empat roda dilengkapi dengan dua motor, dengan daya sistem gabungan sebesar 436 kW dan torsi puncak 905 Nm, dan memiliki waktu percepatan 0 hingga 100 km/jam selama 4,6 detik.

Tersedia tiga kapasitas baterai: 21,2 kWh, 39,6 kWh, dan 39,8 kWh, yang memberikan jangkauan murni listrik CLTC 120/245 km untuk penggerak roda depan dan 220 km untuk penggerak empat roda, serta jangkauan komprehensif sejauh 1.200 km dan 1.400 km dengan tangki penuh dan baterai penuh.

Selain itu, mobil ini mendukung pengisian cepat, dan pengisian dari 30% hingga 80% hanya memerlukan waktu 28 menit, menurut pabrikan.