8 Cara Mengembangkan Self-Compassion untuk Menyayangi Diri Sendiri

YOGYAKARTA – Self-compassion adalah berwelas asih pada diri sendiri yang dilakukan untuk mendapatkan penghiburan, pengampunan, serta dorongan semangat. Terkadang hal tersebut bisa didapatkan dari orang lain, tetapi kemampuan memperlakukan diri sendiri dengan welas asih juga penting.

Bagi Anda yang tak pernah melakukannya, mungkin akan terasa canggung. Seringkali mengembangkan self-compassion perlu dilakukan dengan cara sederhana seperti berikut di bawah ini.

1. Akui bahwa Anda sedang berjuang

Penting mengakui situasi yang dihadapi, seperti mengakui kalau Anda sedang dalam hal sulit. Dengan mengakuinya tanpa menghakimi memberi isyarat Anda perlu mundur selangkah dan menawarkan belas kasihan pada diri sendiri. Tak apa mulai mengatakan “Ini sangat sulit, bahkan bagi siapapun” dan tidak mengkritisi atau menghakimi diri sendiri.

2. Menerima ketidaksempurnaan

Kalau Anda melakukan kesalahan, perlu diterima dan dianggap itu normal. Mengakui kekurangan juga penting, sambil melakukan sesuatu yang baik untuk diri Anda sendiri. Penting dipahami, bersikap keras pada diri sendiri tidak akan memotivasi Anda untuk berubah atau berbuat lebih baik. Karena belajar, orang akan tumbuh, termotivasi, dan diterima.

Ilustrasi cara mengambangkan self-compassion untuk menyayangi diri sendiri (Freepik/stockking)

3. Beri diri Anda pujian

Selain menyemangati diri kita saat terpuruk, Anda juga perlu merayakan kekuatan yang dipunya dan pencapaian meskipun itu hanya selangkah maju. Artinya, penting untuk jadi teman yang baik bagi diri sendiri dengan memberikan pujian. Misalnya, ucapkan “Saya bangga pada diri sendiri karena bisa berangkat kerja tepat waktu”.

4. Menerima pujian dari orang lain

Banyak orang mengabaikan pujian dari orang lain karena merasa tidak nyaman jadi pusat perhatian atau tidak pantas menerima pujian tersebut. Jika Anda merasa tidak nyaman, penting diingat. Bahwa orang pada umumnya memberi pujian karena mereka peduli dan menghormati Anda. Biarkan diri Anda mendapatkan manfaat dari kebaikan dan energi positif yang ditawarkan.

5. Menetapkan Batasan

Batasan sehat adalah cara mencintai diri sendiri dan orang lain. Anda perlu menetapkan Batasan untuk melindungi diri dari bahaya fisik dan emosional. Batasan dapat membantu Anda mengelola stres dan memprioritaskan hal-hal yang paling penting bagi Anda. Mereka juga memperkuat hubungan dengan mengkomunikasikan ekspektasi yang jelas tentang cara orang lain memperlakukan Anda dan cara Anda memperlakukan mereka.

Ilustrasi cara mengambangkan self-compassion untuk menyayangi diri sendiri (Freepik/Azerbaijan_stockers)

6. Mengembangkan diri

Seseorang yang senantiasa mengembangkan diri mengindikasikan ia menghargai diri sendiri, catat psikoterapis berlisensi berbasis di San Jose, California, Sharon Martin, DSW., LSCW. dilansir Psychology Today, Minggu, 17 September. Setiap orang memiliki hal yang ingin ditingkatkan, namun tidak semua orang mau menginvestasikan waktu dan uang untuk benar-benar melakukan pekerjaan tersebut.

Mengembangkan diri juga bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti membaca buku, mengikuti kelas, mengubah kebiasaan tidak sehat, atau mengikuti komunitas yang mendukung upaya Anda mengembangkan diri dalam aspek tertentu.

7. Menghargai perasaan diri sendiri

Sebagai seseorang yang hidup bermasyarakat, emosi negatif cenderung membuat tidak nyaman dan harus ditekan. Kadang kita berpura-pura baik-baik saja padahal sebenarnya jauh dari baik. Perasaan tidak hilang begitu saja, meski dikubur dalam-dalam. Mereka mungkin akan muncul di lain waktu dan berefek lebih buruk. Maka penting menghormati perasaan Anda sebagai hadiah untuk diri sendiri. Ini juga langkah memvalidasi pengalaman yang dilalui dengan cara sederhana.

8. Menenangkan diri

Pikirkan tentang bagaimana cara menghibur bayi atau balita yang sedang menangis dan lakukan sendiri versi dewasanya, saran Martin. Anda bisa mandi air hangat, menikmati suasana yang menenangkan, menikmati secangkir teh panas atau cokelat, berjalan-jalan, membaca ulang buku favorit, hingga mendengarkan musik yang menenangkan.

Menurut Martin, mengembangkan self-compassion tidak perlu rumit. Mulailah perlahan, dengan latihan, dan jadikan itu kebiasaan.