Terus Dorong Pendistribusian Minyak Goreng untuk Jaga Pasokan dan Harga, ID FOOD Raih SPHP Award 2023
JAKARTA - Pemerintah terus menjalankan upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas minyak goreng di tingkat konsumen secara berkelanjutan. Salah satunya melalui Holding BUMN Pangan ID FOOD yang bertugas melakukan pendistribusian minyak goreng ke seluruh provinsi di Indonesia.
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Sabtu, 16 September, di Jakarta mengatakan, kontribusi ID FOOD dalam pendistribusian minyak goreng untuk stabilisasi pasokan dan harga dilakukan secara masif sejak awal 2022.
"Saat itu stok dan harga minyak goreng tengah terfluktuasi, maka kami melalui anak perusahaan di bidang perdagangan distribusi, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia yang memiliki sebaran cabang di seluruh provinsi, ditugaskan untuk mendorong pendistribusian minyak goreng ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurut Frans, di tahun 2023, ID FOOD juga terus melakukan pendistribusian minyak goreng baik dalam bentuk curah, regular, maupun kemasan Minyakita. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah menjaga ketercukupan pasokan minyak goreng, sehingga masyarakat bisa mengakses komoditas pokok ini dengan harga yang wajar sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditetapkan.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2023 dari Januari s.d pertengahan September, ID FOOD telah memasok kebutuhan minyak goreng sebanyak 60 juta liter. Terdiri dari 8 juta liter Minyakita, 11 juta liter minyak regular, dan 41 juta liter minyak curah.
"Angka ini masih akan bertambah seiring masih terus berjalannya pendistribusian minyak goreng oleh ID FOOD pada tahun ini," tuturnya.
Atas kontribusi dan konsistensi mendukung program pemerintah tersebut, tak ayal ID FOOD mendapatkan penghargaan Pelaku Komoditas Minyak Goreng Terbaik dalam SPHP Award 2023 yang diselenggarakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Jumat, (15/09/2023), di Denpasar Bali.
Frans mengatakan, ID FOOD siap terus mendukung berbagai program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
"Tidak hanya minyak goreng, kita juga saat ini mendapatkan penugasan melakukan penyaluran bantuan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta Keluarga Rawan Stunting (KRS). Selain itu, kita juga terlibat dalam program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Peran aktif ID FOOD sejalan dengan tujuan pembentukan Holding BUMN Pangan, yaitu mendukung ketahanan pangan melalui ketersediaan, mutu, keterjangkauan, dan kesinambungan," paparnya.
Baca juga:
Terkait langkah pendistribusian minyak goreng ke depan, Frans mengungkapkan, terus memperkuat kolaborasi dengan NFA, kementerian teknis terkait, serta pelaku usaha minyak goreng guna menjaga ketersediaan pasokan secara merata.
"Sebelumnya kita juga pernah bekerja sama dengan Kemenhub, Kemendag, serta NFA, mengirimkan minyak goreng ke wilayah Indonesia timur melalui Tol laut. Kolaborasi semacam ini yang akan terus kita perkuat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pada acara penganugerahan penghargaan SPHP Award 2023, mengapresiasi seluruh stakeholder pangan yang telah menjaga pangan dari hulu hingga hilir melalui aksi nyata. Kolaborasi ini merupakan upaya yang baik untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, inflasi pangan, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan.