Viral di TikTok, Mary On A Cross dari Ghost Raih Platinum

JAKARTA - Ghost mungkin salah satu aksi yang paling memecah belah di kalangan penggemar metal, tapi tidak dapat disangkal bahwa band ini akan tetap ada.

Dan tidak ada yang bisa menyoroti fakta tersebut selain popularitas Mary On A Cross yang terus berlanjut di aplikasi media sosial seperti TikTok yang benar-benar mendorong band ini meraih penghargaan platinum pertamanya di AS.

Menurut Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), lagu tersebut telah mencapai setidaknya satu juta penjualan dan setara streaming sejak dirilis empat tahun lalu.

Hanya beberapa bulan yang lalu lagu ini mencapai status emas, jadi ini awalnya ditampilkan di EP Seven Inches of Satanic Panic milik band, lagu ini menampilkan versi fiksi grup tersebut dari akhir tahun 60an.

Apa yang membuat seluruh situasi ini gila adalah kenyataan bahwa lagu tersebut memperoleh banyak penonton melalui penggunaannya dalam berbagai video TikTok.

Para metalhead, ABG (anak baru gede), bahkan ibu-ibu pesepak bola akhirnya mulai menggunakan lagu tersebut dalam klip mereka, yang pada akhirnya menyebarkan lagu tersebut ke ke audiens baru. Hasilnya, lagu tersebut menjadi benar-benar nuklir tahun lalu.

Begitu banyak orang yang mendengarkannya, Mary On A Cross benar-benar menjadi lagu Ghost paling populer di Spotify dengan hampir 421 juta pendengar.

Lagu Ghost berikutnya dalam hal streaming Spotify bahkan tidak mendekati, di mana Square Hammer saat ini mencapai hampir 159 juta pendengar.

Sejujurnya, sangat lucu bahwa lagu yang sangat mudah untuk diabaikan pada tahun 2019 kini telah menjadi lagu yang sangat menarik di kalangan orang-orang normal dan penggemar metal yang lebih muda.

Bahkan pentolannya, Tobias Forge, tidak menyadari betapa populernya lagu tersebut, yang diduga harus mengandalkan informasi dari putrinya yang menggunakan TikTok.

“Saya pikir putri sayalah yang pertama kali melihatnya. Dia berkata, ‘Saya mendengar Mary On A Cross di TikTok. Dia pernah melakukan itu sebelumnya dengan lagu lain. Lalu saya dipanggil ke pertemuan label dan mereka bertanya, 'Apakah Anda mengetahui apa yang terjadi?', dan mereka pun menyajikan statistik.”

>