Hendak Dikembalikan ke Laut Tapi Terkendala Alat, Nelayan Purworejo Akhirnya Kubur Hiu Tutul Terdampar
JATENG - Seekor hiu tutul terdampar di pantai Selatan Purworejo tak bernyawa. Bangkainya dikubur di sekitar lokasi penemuan di Desa Pagak, Kecamatan Ngombol.
"Memang sejumlah nelayan berupaya membantu untuk mengevakuasi agar hiu tersebut bisa kembali ke laut, namun kondisi peralatan dan kondisi di lapangan tidak memungkinkan," kata Camat Ngombol Bangun Erlangga di Purworejo, Jawa Tengah, Jumat 8 September, disitat Antara.
Dia menuturkan laporan terkait hiu tutul itu terdampar dalam kondisi sekarat masuk ke pihaknya pada Kamis 7 September sekitar pukul 24.00 WIB..
Hiu tutul panjang sekitar tujuh meter dengan bobot diperkirakan 1,5 ton tersebut, sempat menjadi tontonan warga.
Atas laporan itu, Erlangga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menanganinya, antara lain Dinas Lingkungan Hidup yang membidangi kelautan dan perikanan dan BPBD.
"Kondisi hiu yang kemudian mati tersebut diputuskan dilakukan proses evakuasi untuk penguburan di lokasi yang memungkinkan," katanya.
Baca juga:
- Polri Sebut Gas Air Mata Masuk Kawasan Sekolah di Pulau Rempang Akibat Tertiup Angin
- Biar Cepat Selesai, Pemprov DKI Cari Dana Selain APBD untuk Renovasi Rusun Marunda yang Atapnya Roboh
- Eks Kepala Bea Cukai Makassar Diduga Putar Duit Hasil Gratifikasi Lewat Yayasan Pendidikan
- Masa HGB Habis, PT Indobuildco Diminta Kosongkan Lahan Hotel Sultan Senayan yang Bakal Dikelola Pemerintah
Kepala Bidang Perikanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purworejo Suyut menyampaikan pada Jumat siang bangkai ikan hiu yang terdampar tersebut telah dikubur.
"Kesepakatan kami setelah berunding dengan Dinas Perikanan harus dikubur, karena kalau tidak di kubur kami khawatirkan akan menimbulkan bau tidak sedap," katanya.
Ia menyampaikan bangkai ikan tersebut harus dikubur agar baunya tidak menyebar dan membahayakan warga.
Bangkai hiu itu dikubur di sekitar lokasi penemuan dengan menggunakan alat berat.