Kekeringan Panjang, 232 Ribu Warga Bogor Masih Kesulitan Air Bersih
BOGOR - Krisis air bersih masih terjadi di Kabupaten Bogor. Penyaluran air bersih pun terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bogor.
Salah satunya distribusi air di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kamis 4 September. Penyaluran air bersih itu menjangkau sejumlah warga yang terdampak kekeringan panjang.
Penyaluran air bersih tersebut dipantau langsung oleh Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Menurutnya, kebutuhan air masyarakat terdampak kekeringan tidak boleh berhenti.
“Suplai air bersih akan terus distribusikan secara rutin setiap hari di beberapa wilayah terdampak kekeringan,” janjinya.
Baca juga:
- Megawati Sambut Ibu Negara Korsel di Istana Batu Tulis Bogor
- Satpol PP Bogor Turun Tangan Soal Sumur Warga Tercampur BBM dari Tangki Bocor SPBU
- Mobil Dinas Terobos Macet Tabrak Wanita di Sukasari Bogor Viral, Pengemudi Sudah Diamankan Polisi
- 10 Persen Kendaraan Dinas Pemkab Bogor Tak Lulus Uji Emisi, Oktan Rendah Konsumsi BBM Subsidi Penyebabnya
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mencatat, sebanyak 232.026 warga masih membutuhkan bantuan air bersih. Mereka tersebar di 116 desa dan 27 kecamatan.
Sementara, jumlah air bersih yang sudah disalurkan menyentuh angka 2.082.000 liter. Air bersih tersebut berasal dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang merupakan BUMD Kabupaten Bogor.