Kamala Harris Tegaskan Dukungan Amerika Serikat Terhadap Konsensus Lima Poin ASEAN Terkait Krisis Myanmar
JAKARTA - Wakil Presiden Kamala Harris menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap langkah ASEAN mengenai krisis di Myanmar dan mendesak diakhirnya kekerasan di negara itu.
Hal tersebut disampaikan Wapres Kamala Harris saat membuka KTT ASEAN-Amerika Serikat bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta.
"Amerika Serikat terus mendesak rejim untuk mengakhiri kekerasan yang mengerikan, membebaskan semua yang ditahan secara tidak adil," kata Wapres Kamala Harris, Rabu 6 September.
"Membangun kembali Myanmar menuju demokrasi inklusif. Dan kami akan terus mendukung Konsensus Lima Poin ASEAN (5PC)," sambungnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, sejak Presiden Joe Biden dan dirinya menjabat, mereka terus mengembangkan hubungan ASEAN-Amerika Serikat, meningkatkan menjadi kemitraan strategis.
"Kami berinvestasi di infrastruktur dan ekonomi digital. Kami juga meningkatkan kerja sama di bidang pertukaran pelajar dan kebudayaan," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menegaskan kembali dukungan Negeri Paman Sam terhadap sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Harapkan Kanada Dapat Menjadi Jangkar Stabilitas dan Perdamaian
- Presiden Jokowi Ajak Amerika Serikat Menjadi Kekuatan Positif di Indo-Pasifik
- Di Hadapan Pemimpin Jepang, Korea Selatan dan China, Presiden Jokowi Ajak Hormati Hukum Internasional
- Presiden Jokowi Sebut ASEAN dan Jepang Bertanggung Jawab Jaga Kawasan yang Stabil, Damai dan Sejahtera
"ASEAN menjadi pusat dari komitmen Amerika Serikat di Indo-Pasifik," sebutnya.
"Strategi Amerika Serikat di Indo-Pasifik jelas, kami berkomitmen pada sentralitas ASEAN. Kami berkomitmen pada hukum dan norma internasional," tandasnya.