Pesan Ridwan Kamil untuk Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat purnatugas Ridwan Kamil berpesan pada Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin untuk menjaga Jawa Barat yang diibaratkannya sebagai "rumah kinclong" serta mempersiapkan diri untuk rajin membuat pantun.

Pesan tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam sambutan serah terima jabatan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. Kang Emil mengungkapkan Jawa Barat dalam lima tahun telah menghasilkan berbagai capaian.

"Saya titip sedikit saja, tidak mudah dalam lima tahun menghasilkan 555 cerita perubahan yang luar biasa, jadi kalau Pak Bey ingin mempertahankan rumah yang sudah kinclong ini tidak usah banyak mengubah apapun kecuali ada gagasan baru, hal baru silahkan," kata Kang Emil dilansir ANTARA, Selasa, 5 September.

Meski demikian, Ridwan Kamil mempersilakan jika Bey Machmudin memiliki ide untuk melakukan perubahan, karena kini kewenangan atas Jawa Barat ada di tangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden tersebut.

"Tapi (kalau) mau diubah juga terserah, karena kewenangan sekarang ada di Pak pejabat gubernur," ucapnya.

Dengan sedikit berkelakar, Ridwan Kamil berpesan agar Bey Machmudin untuk rajin membuat pantun mengingat posisinya sebagai pejabat tinggi di Provinsi Jawa Barat.

"Pak Bey, wayahna (mau tidak mau) sebagai Penjabat Gubernur, harus rajin bikin pantun," ucap Kang Emil.

Ridwan Kamil kemudian mengucapkan selamat bertugas pada Bey Triadi Machmudin beserta istrinya Amanda Soemedi dalam jabatan barunya di Provinsi Jawa Barat.

Kang Emil juga berpesan pada ASN Pemprov Jawa Barat untuk mempertahankan kinerja baik, dan tetap menjalin silaturahmi dengannya meski telah lengser sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Jangan sombong, enggak nyapa kalau ketemu di jalan, mentang-mentang mantan. Jaga terus silaturahmi dan ngopi bareng," ucapnya.

Tak lupa Kang Emil juga menyampaikan wejangan terakhirnya yang ditujukan bukan hanya bagi Pj Gubernur Jawa Barat, namun seluruh ASN dan hadirin yang memegang jabatan strategis di tempatnya masing-masing, lewat sebuah pantun yang disebutnya sebagai pantun terbaiknya yang ditulis.

"Siap ya semuanya, ini nasihat bagi semuanya silahkan dicatat. Dari Karawang pergi ke Tasik. Dari Subang pergi ke Cipatik. Kami datang baik-baik dengan niat baik. Sekarang kami pulang baik-baik dengan hasil baik. Itulah sebaik-baiknya kita datang dengan niat baik pulang dengan hasil baik mudah-mudahan tuhan memberkati kita semua," ucap Kang Emil berharap.